Jual-Beli Online, Aplikasi Mobile Punya Peran Signifikan

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 23:00 WIB

Logo website bukalapak.com. (bukalapak.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Marketing Bukalapak, Bayu Sherly, mengatakan bahwa aplikasi mobile membawa dampak yang signifikan bagi online marketplace Indonesia Bukalapak.com.

"Kontribusi mobile sangat besar sekali, meningkat signifikan menjadi 40 persen. Mobile apps menjadi kunci dari masa depan e-commerce," kata dia, saat ditemui usai diskusi Lingkar Kemang, di kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Lebih rinci, Bayu menyebutkan, kontribusi terhadap penjualan dari aplikasi mobile pada awal tahun 2015 hanya 10 persen. Namun, pada akhir 2015, aplikasi mobile tercatat menyumbang sebesar 40 persen.

Besarnya kontribusi aplikasi mobile tidak lepas dari jumlah pengguna aplikasi Bukalapak itu sendiri. Pada akhir tahun lalu, pengguna aplikasi Bukalapak tercatat 3,7 juta, dan mengalami peningkatan signifikan menjadi 4,7 juta pada saat ini.

"Dari 200 ribu pada awal tahun lalu, sekarang hampir 5 juta pengguna. Ini membuktikan bahwa saat ini orang lebih nyaman menggunakan aplikasi mobile," ujar Bayu.

Pada aplikasi mobile, Bayu mengatakan bahwa Bukalapak memiliki rating 4.3, sementara pada situs pencari situs Alexa Bayu mengklaim Bukalapak berada di posisi teratas e-commerce.

Keseluruhan hal di atas membawa Bukalapak untuk tumbuh 10 kali lipat pada 2015 dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini dapat dilihat dari jumlah karyawan Bukalapak yang hanya 30 orang pada 2014, saat ini hampir 300 orang.

"Tahun ini target pertumbuhan kami dobel digit. Karena kami sudah melakukannya tahun lalu, kami percaya dapat mencapainya," pungkas Bayu.

ANTARA

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya