TEMPO.CO, Jakarta - FujiFilm mengeluarkan kamera seri Instax yang bisa digunakan untuk selfie. Instax seri 70 ini sengaja didesain sesuai dengan gaya hidup kawula muda kekinian.
“Kami memang menyasar kaum muda usia 20-30 tahun, yang saat ini tengah tergila-gila selfie,” kata Marketing Manager Photo Imaging Division FujiFilm Indonesia Pitra Sakti Amlya di Jakarta pada Rabu, 24 Februari 2016. Sejak November tahun lalu, kamera instan ini sudah beredar di distributor resmi FujiFilm hingga toko buku.
Berbeda dengan seri-seri pendahulunya, Instax 70 mempunyai tambahan mode baru, yakni Selfie mode. Dalam mode ini, pengguna dapat menggunakan timer saat mengambil foto grup; juga menentukan berapa gambar yang diambil hanya dengan sekali menekan shutter. Untuk memudahkan pengguna mengambil foto wajahnya sendiri, sebuah kaca kecil diletakkan di samping lensa.
“Jadi mereka bisa tahu hasil gambarnya bagaimana,” kata Pitra. Di luar mode selfie ini, fitur lainnya masih sama dengan seri sebelumnya; yakni macro mode untuk mengambil gambar berjarak 30 sentimeter dari kamera, hingga landscape mode untuk gambar jarak jauh.
Untuk memastikan kualitas gambar yang tercetak bagus, FujiFilm juga menambahkan fitur auto exposure control function. Sensor otomatis ini mampu mendeteksi kadar cahaya latar foto, untuk kemudian mengaktifkan flash. Pengguna tak perlu khawatir kualitas subyek dan latar foto yang dihasilkan terlalu gelap atau buram.
Untuk menyesuaikan dengan target pasar, Instax Mini 70 terdiri dari 3 jenis warna: biru, kuning, dan putih. Tak hanya itu, kertas cetak fotonya pun dibuat dengan motif yang beraneka ragam.
“Kami sengaja memilih warna yang tak terlalu kekanakkan, tapi tetap terlihat muda,” kata Pirta. Hasil foto dapat dimanfaatkan sebagai pengisi halaman scrapbook, hiasan dinding, hingga untuk menu makanan di restoran.
Sejak soft launching pada November 2015 lalu, Pirta mengatakan penjualan seri terbaru Instax ini cukup baik. Setiap bulannya, kamera ini terjual sebanyak 250 unit. Namun, bila dibandingkan dengan seri pendahulunya, angka ini terbilang sedikit. “Terutama kalau dibandingkan seri Mini 8, yang memang lebih murah,” kata dia.
Kamera ini dapat diperoleh di distributor resmi, hingga toko buku yang bekerjasama dengan FujiFilm Indonesia. Untuk mendapatkannya, konsumen harus merogoh kocek lumaya dalam, yakni sebesar Rp 1.849.000.
URSULA FLORENE
Berita terkait
Ingin Potret Galaksi, Astronom Luncurkan Kamera Digital Terbesar di Dunia
15 Oktober 2022
Kamera digital ini akan dipasang di puncak Pegunungan Andes. Setiap sensornya memuat jumlah piksel melampaui yang ada di kamera ponsel iPhone 13.
Baca Selengkapnya52 Tahun Lalu Kamera Polaroid Dipatenkan, ini Lika Liku Penemuannya
17 Juni 2022
Kamera polaroid dipatenkan 30 tahun sejak penemuan pertamanya, yaitu pada 17 Juni 1970 oleh Edwin Herbert Land. Bagini kinerja kamera ini.
Baca SelengkapnyaIni Smartphone Pemegang Rekor Kamera Ponsel Terbaik dan Terbesar Megapiksel
29 Mei 2022
Kamera ponsel saat ini bahkan hampir menyamai kualitas kamera profesional seperti DSLR atau mirrorless. Xiaomi Redmi Note 10 Pro dan Huawei P50 adalah contohnya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Seputar Kamera Ponsel
29 Mei 2022
Selain ringkas, kamera ponsel juga memiliki fakta-fakta menarik.
Baca SelengkapnyaKualitas Kamera Smartphone Membaik, Pasar Kamera Digital Stagnan
23 Februari 2019
Penjualan kamera digital stagnan menyusul berbagai fitur canggih smartphone yang dilengkapi dengan kamera.
Baca SelengkapnyaJamal Khashoggi Dibunuh, Arab Saudi Rusak Kamera CCTV Konsulat
7 November 2018
Staf di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki berusaha merusak kamera pengawas untuk menghilangkan bukti pembunuhan Jamal Khashoggi.
Baca Selengkapnya15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik
14 Oktober 2018
Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.
Baca SelengkapnyaCerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek
12 Agustus 2018
Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaGolf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik
29 Oktober 2017
Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJuarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta
29 Oktober 2017
Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.
Baca Selengkapnya