Ungguli Tawaran Samsung, Foxconn Beli Sharp Rp 84 Triliun  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 25 Februari 2016 14:57 WIB

Sharp. REUTERS/Yuya Shino

TEMPO.CO, Tokyo - Perusahaan asal Taiwan, Foxconn, dikabarkan telah memenangi perlombaan membeli perusahaan pembuat elektronik, Sharp. Kantor berita Jepang, Nikkei, melaporkan, sebuah kesepakatan senilai ¥ 700 miliar atau sekitar Rp 84 triliun telah disepakati.

Samsung dan perusahaan pendanaan Jepang yang didukung negara, Innovation Network Corp, dilaporkan juga telah mengajukan tawaran.

Sharp telah mengalami berbagai tahap kesulitan keuangan selama beberapa tahun terakhir. Tapi Sharp masih memiliki bisnis elektronik konsumen yang mencolok. Perusahaan itu juga memasok berbagai komponen untuk perusahaan teknologi terkemuka.

Bagian terakhir itu merupakan bidang minat Foxconn, terutama karena Sharp adalah produsen utama panel layar, yang kebetulan menjadi salah satu area di mana Foxconn--juga dikenal sebagai Hon Hai Precision--mendapatkan suku cadangnya dari pihak ketiga.

Berpotensi menggunakan suku cadang sendiri dengan mengakuisisi Sharp dapat memberikan manfaat kepada Foxconn pada sejumlah tingkatan. Pertama, lebih murah membeli suku cadang sendiri daripada membayar harga pasar kepada pihak ketiga yang saat ini memasok mereka.

Kesepakatan itu juga bisa mendukung Apple, klien utama Foxconn, karena panel Foxconn saat ini datang dari perusahaan seperti Samsung dan LG, yang menjual komponen dan menjalankan bisnis konsumen yang langsung menantang ponsel dan tablet Apple.

Jadi menggunakan panel layar dari Sharp yang dimiliki Foxconn akan meningkatkan margin Foxconn pada setiap perangkat Apple yang terjual dan membantu menjaga uang Apple jauh dari para pesaingnya.

Di luar itu, Foxconn telah berkembang dengan membuat produk menggunakan merek sendiri, termasuk TV yang dijual retail di toko-toko 7-Eleven di Taiwan. Jelas ada sinergi di sini dengan Sharp dalam bisnis TV dan berpotensi pada segmen konsumen lain seperti ponsel.

Sebuah kesepakatan tertutup akan mengakhiri tahun-tahun pengejaran Foxconn terhadap Sharp. Empat tahun lalu, Foxconn semakin dekat dengan kesepakatan investasi 10 persen di perusahaan Jepang itu, tapi akhirnya gagal. Sedangkan CEO Foxconn Terry Gou membuat investasi (pribadi) senilai US$ 617 juta di anak perusahaan Sharp pada 2012.

ERWIN Z.




Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

18 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

2 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya