TEMPO.CO, New York - Pabrikan mobil Tesla Motors akan mempercepat recana produksi masal mobil sedan Model 3 yang berbasis eletrik sepenuhnya. Mereka menargetkan pada 2018 nanti, setidaknya ada 500.000 sedan berbasis elektrik yang akan diproduksi.
Rencana produksi ini dua tahun lebih cepat dari rencana awal Tesla. Chief Executive Tesla Elon Musk mengatakan belanja modal akan meningkat sekitar 50 persen lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. "Belanja modal akan meningkat menjadi US$ 2,25 miliar. Saham baru dan hutang nampaknya akan menjadi isu pada beberapa poin," kata Musk seperti dikutip Reuters, Kamis, 5 Mei 2015.
Musk menyebut perusahaan sudah memiliki keunggulan di bidang teknologi dan desain, namun ia berkeyakinan Tesla juga harus kuat di bidang manufaktur. "Kuncinya di masa depan, kami juga harus menjadi yang terdepan di bidang manufaktur," kata Musk. Jika hal itu terwujud, Musk percaya pada 2020, Tesla bisa mencapai produksi hingga satu juta mobil.
Target produksi Tesla sebesar 500.000 kendaraan pada 2018, masih tergolong kecil di industri mobil. Perusahaan besar seperti Ford Motor misalnya, tahun lalu saja bisa menjual 800.000 mobil tipe F-series mereka di pasar Amerika Serikat.
Elon Musk merupakan pendiri Tesla Motors yang berambisi pada mobil ramah lingkungan. Tesla telah memproduksi model mobil mewah tipe S sedan serta mobil sport Model X yang mendapat respons positif di pasar.
Model 3 direncanakan akan mulai diproduksi 2017 nanti. Sejak diumumkan pada 31 Maret lalu, ketertarikan pada kendaraan full-electric ini nampak tinggi.
EGI ADYATAMA | REUTERS
Berita terkait
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...
1 hari lalu
Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.
Baca Selengkapnya37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran
8 hari lalu
Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.
Baca SelengkapnyaBahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus
8 hari lalu
Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.
Baca SelengkapnyaTesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000
9 hari lalu
Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAda 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat
10 hari lalu
Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaAlasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan
13 hari lalu
Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaBersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini
14 hari lalu
Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran
14 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.
Baca SelengkapnyaSelain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?
14 hari lalu
Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:
Baca SelengkapnyaMudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
15 hari lalu
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
Baca Selengkapnya