Cuaca Ekstrem Picu Peningkatan Kasus Flu Burung di Indonesia  

Reporter

Senin, 16 Mei 2016 13:46 WIB

Situasi peternakan Itik milik Sunaryo di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Minggu siang, 3 April 2016. Ribuan Itik mati akibat serangan virus flu burung di peternakan ini. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus flu burung yang terjadi di Indonesia tahun ini ternyata lebih tinggi dibanding total kejadian sepanjang tahun lalu. Data Kementerian Pertanian menunjukkan tahun ini sudah ada 148 kasus flu burung, 49 di antaranya terjadi pada April. Padahal sepanjang 2015 tercatat hanya 123 kasus. Perubahan cuaca ekstrem dinilai sebagai faktor pemicu naiknya jumlah kasus flu burung.

Virus flu burung pertama kali terdeteksi di Indonesia pada Agustus 2003. Sebelumnya, Indonesia bebas dari flu burung. Saat itu, kasus flu burung tengah merebak di Cina. “Virus flu burung yang masuk ke Indonesia diperkirakan dibawa unggas dari Cina,” kata Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, dalam jumpa pers, Senin, 16 Mei 2016.

Diarmita mengatakan ada pola kenaikan kasus flu burung yang berkaitan dengan perubahan cuaca ekstrem pada periode Maret hingga April. Pada Mei, tren kasus flu burung akan kembali menurun. “Pada tahun berikutnya, terjadi pada periode yang sama karena berkaitan dengan pola peralihan musim kering ke musim hujan,” kata Diarmita.

Data yang dihimpun tim Kementerian Pertanian sejak 2009 menunjukkan kasus flu burung meningkat pada periode Maret-April. Pada April 2009 tercatat ada 300 kasus flu burung. Dalam periode yang sama pada 2010, jumlahnya naik menjadi 350 kasus. Tahun-tahun berikutnya, meski menunjukkan tren menurun, selalu ada kenaikan jumlah kasus pada periode Maret-April.

Diarmita mengatakan virus avian yang memicu penyakit flu burung pada unggas biasanya berada dalam posisi dorman ketika cuaca pada musim panas relatif stabil. Virus akan bereaksi dan berkembang biak dengan masif ketika terjadi perubahan cuaca ekstrem. “Fenomena El Nino itu berpengaruh, dari kondisi panas terik tiba-tiba ada hujan lebat dan suhu turun,” kata Diarmita.

Menurut Diarmita, tim penanganan flu burung sudah membuat prediksi perkembangan virus avian dan pola kasusnya. Para peternak unggas sudah diingatkan untuk meningkatkan sistem keamanan biologis 3 zonasi. “Yang sulit itu mengawasi para pemilik unggas rumahan di daerah rawan flu burung. Mereka kerap membiarkan ayamnya berkeliaran padahal potensi tertularnya sangat tinggi,” katanya.

James McGrane, Kepala Pusat Penanggulangan Penyakit Hewan Lintas Batas-Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) di Indonesia, mengatakan masyarakat perlu waspada terhadap kemunculan penyakit flu burung. “Apa yang kami temukan di lapangan, meski tren kasusnya menurun dari tahun ke tahun, harus disadari bahwa virus flu burung masih bersirkulasi di Indonesia,” kata McGrane.

Tim penanganan flu burung, kata Diarmita, sudah mengantisipasi perkiraan munculnya fenomena La Nina pada akhir tahun yang dirilis Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi. Jika El Nino adalah cuaca kering ekstrem, saat La Nina datang justru akan sering terjadi hujan berintensitas tinggi. “Mulai Desember 2016 kita akan kampanye lagi, mengajak peternak agar unggasnya divaksinasi,” kata Diarmita. “Tinggal dibuktikan hasilnya, kami harap periode Maret-April tahun depan tidak terjadi lagi kenaikan kasus flu burung.”

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

8 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

4 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya