Seorang pria menggunakan perangkat Microsoft HoloLens sambil menggunakan menu Windows virtual, 21 Januari 2015. Microsoft mengeluarkan kacamata virtual yang mengungkinkan penggunanya dapat melihat dalam bentuk tiga dimensi. REUTERS/Microsoft Corp./Handout via Reuters
TEMPO.CO, Jakarta - Satya Nadella, Chief Executive Officer Microsoft, mengatakan teknologi dan aplikasi komputer berkembang pesat. Saat ini manusia masih memiliki keterbatasan berinteraksi dengan mesin. Namun, kata Nadella, akan tiba waktunya manusia akan mampu bercakap-cakap dengan mesin layaknya dengan manusia lain.
Manusia, kata Nadella, tidak mengalami kesulitan berkomunikasi satu sama lain karena memiliki pemahaman bahasa yang sama. “Bagaimana jika kemampuan berbahasa yang dimiliki manusia digabungkan dengan teknologi? Komputer dan aplikasi tentu akan lebih memahami instruksi yang diterimanya,” kata Nadella dalam acara Microsoft Developer Festival di Ballroom Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016.
Nadella mengatakan para developer aplikasi memegang kunci penting untuk perkembangan teknologi percakapan manusia dan mesin. “Ini adalah masa depan yang kita impikan bersama,” katanya.
Para developer, menurut Nadella, harus tahu bagaimana sebenarnya masa depan teknologi dibentuk. Teknologi akan memudahkan manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya. “Konsep mobility itu seharusnya untuk manusia, bukan untuk gadget,” katanya.
Dalam festival ini, Nadella juga menyambangi ajang Hackathon yang digelar kelompok Tempo Media dan Microsoft. Ajang kompetisi ini diikuti 50 tim programmer dan developer untuk merumuskan prototipe media digital masa depan.
