Meski Terpopuler di Dunia, WhatsApp Kalah di Indonesia
Editor
Erwin prima
Kamis, 26 Mei 2016 21:46 WIB
TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah laporan baru dari perusahaan analisis digital Similar Web - yang menganalisis data Android dari total 187 negara – mengungkap bahwa WhatsApp adalah aplikasi yang paling populer di dunia.
Selain itu, perusahaan tersebut menemukan bahwa di hampir setiap negara di dunia, ada sebuah aplikasi pesan yang paling banyak digunakan secara keseluruhan.
Dari 187 negara yang disurvei, WhatsApp adalah pemimpin dunia, dengan mengklaim 109 negara atau 55,6 persen menggunakan aplikasi ini. Negara-negara di mana WhatsApp mendominasi termasuk Brazil, Mexico, India, Rusia, dan banyak negara lain di Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Oseania.
Aplikasi Messenger dari Facebook menempati tempat kedua secara keseluruhan, dengan mengklaim 49 negara, termasuk Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Setelah Messenger, Viber adalah aplikasi pesan lainnya yang mengklaim 10 atau lebih negara.
Aplikasi ini menunjukkan popularitas yang kuat di Eropa Timur dan merupakan aplikasi top di Belarus, Moldova, Ukraina, dan lain-lain. Bahkan, per April 2016, Viber telah terinstal pada 65 persen dari semua perangkat Android di Ukraina dan digunakan untuk rata-rata 16 menit per hari.
Popularitas Viber juga mencapai bagian lain dari dunia, termasuk negara-negara seperti Irak, Libya, dan Sri Lanka.
Line, WeChat, dan Telegram adalah tiga aplikasi pesan lainnya yang mengklaim beberapa negara dengan Cina, Iran, dan Jepang sebagai negara yang mewakili menggunakan salah satu aplikasi ini.
Obsesi Jepang dengan Line didokumentasikan dengan baik. Tidak hanya sebagai aplikasi paling populer di Jepang, orang-orang yang memiliki Line menggunakannya untuk rata-rata 40 menit sehari.
Akhirnya, aplikasi yang hanya mengklaim satu negara termasuk KakaoTalk di Korea Selatan, imo di Kuba, Zalo di Vietnam, ChatOn di Eritrea, dan BBM di Indonesia.
BlackBerry BBM masih digunakan oleh massa di setidaknya satu negara di dunia: Indonesia. Pada April 2016, aplikasi ini telah terinstal pada 87,5 persen dari semua perangkat Android di Indonesia, jauh melebihi negara lain dalam hal penggunaan BBM.
Bahkan, ketika membandingkan tingkat menginstal dari BBM ke negara-negara lain, terdapat kesenjangan besar. Di AS, hanya 0,42 persen dari Android memiliki aplikasi BBM, sementara Australia dan Inggris menunjukkan penggunaan sedikit lebih tinggi.
GSMARENA | SIMILAR WEB | ERWIN Z