Aksi Robot Ciptaan Mahasiswa Surabaya Ini Kejutkan Penonton
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Jumat, 3 Juni 2016 22:38 WIB
TEMPO.CO, Surabaya – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2016 tingkat nasional dimulai Jumat, 3 Juni 2016. Pembukaannya dimeriahkan oleh kemunculan robot humanoid yang diciptakan dosen dan mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Robot bernama Flow itu berjalan menyerahkan bendera chequered flag atau bendera kotak-kotak kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Intan Ahmad.
Robot berukuran teen size setinggi 120 centimeter itu membungkuk hormat sebelum menyerahkan bendera kepada Intan. Bendera lalu dikibaskan sebagai penanda dimulainya divisi perlombaan Kontes Robot ABU Indonesia di lapangan utama.
“Di tingkat dunia, Indonesia sudah membuktikan kita bisa jadi juara. Ini menunjukkan Indonesia punya kualitas robot yang setara dengan universitas unggul lainnya di dunia,” ujar Intan Ahmad dalam acara pembukaan di Supermall Pakuwon Indah Surabaya.
Baca juga:
Naik Grab di Bulan Ramadan, Bisa Dapat Takjil Gratis
Kesulitan Ekonomi, TKW Rita Merantau Setelah Lulus SMA
Dia menuturkan perguruan tinggi diharapkan tidak hanya mengemban fungsi pendidikan namun juga memiliki hasil karya inovasi yang bagus dan dapat diaplikasikan ke industri. Termasuk robot, yang seharusnya dapat dikembangkan untuk membantu industri, tak hanya untuk kontes saja. “Sebab menguasai teknologi bagian dari bela negara,” tutur dia.
Sebanyak 114 tim dari 52 perguruan tinggi pemenang tiap regional bertarung di ajang KRI 2016 kali ini. Tahun ini terdapat enam divisi perlombaan dengan penambahan satu divisi baru dibandingkan 2015 lalu, yakni Eksibisi Robot Sepak Bola Beroda.
Lima divisi perlombaan lainnya ialah Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) kategori beroda dan berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Sepak Bola (KRSBI).
Tiap tahun, kontes mengusung tema yang berbeda, terutama pada divisi perlombaan robot ABU Indonesia. Tahun ini, kontes robot ABU Indonesia mengikuti tema yang ditentukan di tingkat internasional, The Asia-Pacific Robot Contest (ABU Robocon), yakni Renewable Energy Bridging the Future.
"Makin lama temanya makin sulit karena harus ada kerja sama 2 robot, sehingga masing-masing tim membuat 2 robot yang harus bisa bekerja sama melaksanakan tugas yang ditentukan," kata Ketua Dewan Juri KRI 2016 Wahidin Wahab.
Rangkaian acara Kontes Robot Indonesia 2016 dimulai sejak Rabu, 1 Juni 2016 lalu dengan penyelenggaraan Simposium Robot Sepak Bola ke-4 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kontes robot sendiri dihelat selama dua hari, pada 3-4 Juni 2016.
ARTIKA RACHMI FARMITA