TEMPO.CO, Jakarta - Facebook akhirnya mengembalikan fitur membaca dan membalas pesan pendek atau SMS melalui aplikasi Facebook Messenger. Setelah menghapus fitur itu pada 2012, Facebook kini kembali memasukkan fitur SMS dalam layanan pesannya.

Layanan SMS melalui Messenger ini mampu mengirimkan pesan teks, foto, video, audio, stiker, emoji, dan informasi lokasi. Namun fitur ini tidak bisa digunakan untuk mengirim pesan dengan format GIF, pesan suara, video call, pemesanan transportasi online dan lainnya, seperti dilansir Facebook.com, Rabu, 15 Juni 2016.

Untuk kebutuhan-kebutuhan di atas, pengguna dapat menggunakan layanan Facebook Messenger, namun tidak ditujukan ke pesan pendek atau SMS penerima.

Facebook berjanji layanan pesan pendek melalui Messenger ini akan memperhatikan kerahasiaan penggunanya. Facebook berjanji tidak akan menyimpan, mengunggah, atau mengirimkan isi percakapan SMS ke server milik Facebook.

Seluruh SMS akan menggunakan protokol SMS standar dan tidak menggunakan data seluler.

Untuk membedakan percakapan SMS dan percakapan Facebook, aplikasi ini memberikan dua warna berbeda untuk masing-masing layanan. Warna biru akan digunakan sebagai tanda percakapan Facebook Messenger, sedangkan warna ungu akan digunakan untuk menandakan SMS.

Facebook juga meyakinkan bahwa fitur ini dapat dipilih untuk diaktifkan atau dinonaktifkan oleh pengguna Messenger. Untuk mengaktifkan, pengguna dapat menuju menu Settings, pilih opsi “SMS” dari daftar pilihan. Lalu mengaktifkan dengan mengeklik “Default SMS App”.

Facebook menyampaikan untuk sementara layanan ini baru akan tersedia pada ponsel bersistem operasi Android.

FACEBOOK | MAYA NAWANGWULAN