Warga berjalan dengan tangan di atas kepalanya usai peristiwa truk menabrak kerumunan warga yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Perancis, 14 Juli 2016. Sopir truk dilaporkan telah tewas akibat terkena tembakan petugas. REUTERS/Jean-Pierre Amet
TEMPO.CO, Nice - Google mengumumkan bahwa mereka akan menggratiskan panggilan telepon ke Prancis menyusul serangan truk berdarah di Nice, Prancis, Kamis malam.
Pengguna akan dapat menelepon ke Prancis tanpa biaya melalui Hangouts, Google Voice dan Project Fi dari lokasi mana saja di seluruh dunia yang mendukung layanan tersebut, sebagaimana diumumkan oleh perusahaan pada Kamis malam.
Selain panggilan gratis, perusahaan juga menerbitkan kartu Google Now yang akan memberikan informasi penting kepada orang-orang di sekitar Nice. Kartu ini akan diperbarui dengan informasi dari otoritas Prancis.
Puluhan tewas setelah sebuah truk menabrak kerumunan orang yang merayakan Hari Bastille di Nice, dan juga banyak korban yang terluka.
"Prancis sangat menderita oleh tragedi baru ini, Prancis terkejut dengan apa yang baru saja terjadi," kata Presiden Prancis Francois Hollande dalam konferensi pers, Kamis.
"Tindakan mengerikan ini menggunakan truk yang dengan sengaja membunuh puluhan orang yang merayakan tanggal 14 Juli. Prancis menderita, tapi Prancis kuat, dan Prancis akan selalu lebih kuat daripada orang-orang fanatik yang ingin menyerang Prancis hari ini," ujar Hollande.
Sebelumnya Facebook telah mengaktifkan layanan bagi korban tragedi Nice. Mereka menyediakan layanan tombol Safety Check, yang memungkinkan para pemilik akun Facebook mengetahui kabar dari teman dalam jejaringnya. (Baca: Facebook Aktifkan Safety Check Menyusul Tragedi Nice)
