Seorang model berpose dengan memengang ponsel Samsung Galaxy S7 dalam peluncurannya di Seoul, Korea Selatan, 10 Maret 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji
TEMPO.CO, Seoul - Samsung mengumumkan hasil pendapatannya selama kuartal II 2016. Pendapatan itu tercatat menjadi yang tertinggi selama dua tahun terakhir.
Pada Kuartal II ini pendapatan Samsung tercatat sebesar US$ 45,2 miliar atau sekitar Rp 610 triliun. Mereka juga meraih keuntungan dari operasi senilai US$ 7,22 miliar atau setara dengan Rp 97 triliun.
“Keuntungan Samsung yang membaik pada kuartal ke kuartal berkat penjualan yang kuat dari Galaxy S7 dan S7 Edge,” kata perusahaan melalui pernyataan resminya, seperti dilansir melalui GSMArena.com, Jumat, 29 Juli 2016. Pendapatan ini meningkat 5 persen secara year-on-year, sedangkan keuntungan operasi meningkat sebesar 18 persen.
Unit usaha mobile perusahaan Korea Selatan ini diketahui menyumbangkan lebih dari setengah pendapatan serta laba total. Samsung juga mengklaim pencapaian pertumbuhan pendapatan perusahaan di kuartal II juga didukung oleh pertahanan angka keuntungan dari produk papan bawah, seperti seri Galaxy A dan Galaxy J.
Pada kuartal ketiga, Samsung akan memanfaatkan produk ponsel pintar baru dengan layar lebar yang dimilikinya, yaitu Galaxy Note 7, guna mempertahankan momentum pertumbuhan pendapatan.