Asteroid Diprediksi Hantam Bumi, NASA Kirim Pesawat  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 1 Agustus 2016 19:51 WIB

Asteroid Bennu. NASA

TEMPO.CO, Washington, DC - Sebuah asteroid yang melintasi orbit bumi diperkirakan akan menyebabkan “bencana besar” beberapa tahun ke depan jika orbitnya berubah ketika mendekati planet ini. Asteroid yang disebut Bennu itu melintasi orbit bumi sekali setiap enam tahun dan diperkirakan melewati antara bulan dan bumi pada 2135.

Para ilmuwan khawatir orbit asteroid selebar 500 meter ini dapat berubah oleh gravitasi bumi saat melintas, yang membuat asteroid itu bisa menghancurkan planet ini dalam perlintasannya kemudian.

"Perlintasan 2135 akan merekayasa orbit Bennu ini, yang berpotensi menempatkannya di jalur bumi kemudian,” ujar Dante Lauretta, profesor ilmu planet di Arizona University, kepada Sunday Times, sebagaimana dikutip Daily Mail, Minggu, 31 Juli 2016. "Ia mungkin ditakdirkan untuk menyebabkan penderitaan dan kematian besar," ucapnya.

Sulit bagi para astronom memprediksi bagaimana perlintasan antara bumi dan bulan akan mempengaruhi orbit Bennu, tapi Lauretta memperkirakan hal itu bisa menggeser asteroid tersebut ke jalur tabrakan dengan bumi. "Kami memperkirakan kemungkinannya sekitar satu dari 2.700 antara tahun 2175 dan 2196," katanya.

Bennu mengelilingi matahari pada kecepatan rata-rata 63.000 mph (101.371 kilometer per jam) dan dampaknya pada bumi akan sama dengan 3 miliar ton bahan peledak.

NASA begitu peduli terhadap Bennu sehingga mengirimkan penyelidik ke permukaan asteroid itu untuk menganalisisnya. Pesawat ruang angkasa OSRIS-Rex akan diluncurkan pada September dan akan mendarat di asteroid itu pada 2018.

Pesawat tersebut akan menghabiskan waktu satu tahun di permukaan Bennu untuk mengumpulkan sampel batuan sebelum kembali ke bumi pada 2023. Jika berhasil, misi ini akan menjadi yang pertama mengunjungi asteroid dan kembali ke bumi.

Untuk menangkap sampel di permukaan, penyelidik itu akan meliputi lebih dari satu wilayah tertentu dan akan turun dengan kecepatan 10 sentimeter per detik. Ia akan kontak dengan permukaan selama lima detik saat menyedot wilayah yang ditargetkan.

Misi ini juga akan digunakan untuk mempelajari kehidupan dengan menganalisis mineral di bawah permukaan Bennu ini.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

11 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

12 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

14 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

16 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya