Minapadi Lebih Menguntungkan bagi Petani  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 5 Agustus 2016 23:00 WIB

Seorang petani memanen padi di sawah yang tergenang air di Minanga, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (11/6). ANTARA/Basrul Haq

TEMPO.CO, Sleman - Para petani padi di Kabupaten Sleman saat ini menyukai sistem tanam minapadi, yaitu menanam padi dan memelihara ikan di satu lahan. Selain lebih tahan hama dan irit pupuk, sistem ini sangat menguntungkan dari sisi ekonomi.

"Lebih menguntungkan karena satu lahan dalam satu waktu bisa menghasilkan padi dan ikan," kata Edi Susanto, ketua kelompok tani Mino Rukun, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, saat panen perdana dengan sistem minapadi, Selasa, 2 Agustus 2016.

Ia mencontohkan, demplot atau lahan percontohan minapadi seluas 1 hektare bisa menghasilkan padi hingga 7 ton. Sedangkan ikan yang bisa dipanen sejak musim tanam hingga panen padi seberat 3,5 ton ikan. Ikan yang dipilih untuk dipelihara dalam sistem minapadi adalah ikan nila.

Padi yang ditanam dalam sistem minapadi adalah yang tahan air, seperti 64 atau jenis ciherang. Sebab, dua varietas ini memang tahan terhadap air yang menggenang. Selain itu, dalam sistem ini, hama wereng dan tikus sawah tidak berani mendekat.

Namun petani yang ingin menanam padi dengan sistem minapadi sebelumnya harus memastikan bisa dengan mudah memperoleh air. Sebab, air yang digunakan untuk menggenangi sawah harus diatur serta sering dialirkan untuk dibuang dan diairi lagi. Petani disarankan memilih lahan di daerah yang dekat dengan sumber mata air atau aliran irigasi.

Rata-rata, modal awal per hektare memang tidak sedikit. Sebab, selain untuk membeli bibit padi, modal itu untuk membeli bibit ikan. Rata-rata per hektare membutuhkan modal Rp 50 juta dan Rp 40 juta untuk biaya produksi selama musim tanam dan pemeliharaan ikan. "Keuntungan para petani adalah hasilnya tinggi dan waktunya berbarengan dalam satu lahan," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K) Sleman terus mengembangkan pertanian dengan konsep minapadi. Awalnya, hanya puluhan hektare lahan yang digunakan untuk sistem ini. Tapi, hingga 2016, lahan minapadi di Sleman sudah mencapai 100 hektare. Lokasinya pun tidak hanya di satu tempat, tapi menyebar di Kecamatan Seyegan, Pakem, Ngemplak, Berbah, Minggir, Godean, dan Kalasan.

"Kami terus mengembangkan dan memperluas lahan untuk minapadi," ujar Widi Sutikno, Kepala DP2K Sleman.

Menurut Widi, padi hasil minapadi lebih organik. Sebab, pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang. Selain itu, sangat minim penggunaan pestisida karena minim hama.

MUH SYAIFULLAH




Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

8 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

44 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

53 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya