TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diperkenalkan pada awal tahun, kamera aksi Samsung Gear 360 akhirnya resmi dijual toko retail Samsung. Pengumuman dimulainya penjualan disampaikan melalui situs resmi Samsung Electronics Amerika Serikat.
Samsung Gear 360 dijual dengan harga US$ 349,99 atau sekitar Rp 4,7 juta. Kamera aksi ini juga tersedia melalui toko online dan offline provider AT&T, Best Buy, Sprint, Cellular, dan Verizon Wireless Store.
"Ini solusi lengkap untuk menciptakan dan berbagi memori dengan lebih kaya," kata Nick DiCarlo, Vice President of Immersive Product Strategy Samsung Electronics America, melalui siaran persnya, Selasa, 18 Oktober 2016.
Kamera aksi dengan sudut pengambilan gambar 360 derajat ini diklaim sebagai cara baru menciptakan dan berbagi memori melalui gambar dan video mengenai teman, keluarga, dan aksi petualangan.
Kamera yang tertanam dalam perangkat ini memiliki kemampuan 30 megapiksel dengan hasil resolusi video 3.840 x 1.920 piksel.
Perangkat kamera ini bisa dikoneksikan dengan perangkat Galaxy Samsung lainnya. Melalui ponsel Galaxy, pengguna bisa melakukan edit video, menggabungkan video, dan membagikan hasilnya melalui layanan yang menyediakan tampilan 360. Pengguna juga bisa menikmati hasilnya melalui perangkat Samsung Gear VR.
Gear 360 disebutkan memiliki fitur tahan debu dan cipratan air karena penggunaan teknologi IP53. "Gear 360 adalah cara baru mendokumentasikan memori hidup dengan cara paling immersive saat ini," kata Nick.
Bagi Samsung, penjualan Gear 360 menjadi layanan end-to-end bagi ekosistem Virtual Reality. Samsung menilai Gear 460 membuat pengalaman teknologi Virtual Reality menjadi lebih terakses bagi siapa pun.
Pengguna bisa mengabadikan momen dengan Gear 360, membagikannya melalui aplikasi mobile Samsung VR, web player dan aplikasi Gear VR, lalu terakhir menyaksikannya melalui gear VR.
