Dua orang remaja memperlihatkan ponselnya sata bermain Pokemon Go di toko Pokemon di Tokyo, Jepang, 20 Juli 2016. Secara resmi, Niantic Labs -perusahaan perangkat lunak Pokemon Go, mengumumkan bahwa permainannya tersebut sudah dapat diunduh di Jepang. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan pengguna mungkin melambat, namun Pokemon GO terus mencetak rekor baru. Laporan terbaru dari perusahaan riset pasar App Annie menyebutkan bahwa Pokemon GO kini telah menjadi game tercepat yang mencapai pendapatan US$ 600 juta (RP 7,8 triliun).
Menurut data yang dirilis oleh App Annie, Pokemon GO mencapai angka pendapatan tersebut sekitar 3 bulan, melebihi permainan yang sangat populer lainnya, seperti Candy Crush Saga, Puzzle & Dragons, dan Clash of Clans yang masing-masing membutuhkan 200, 400, dan 500 hari untuk mencapai angka pendapatan yang sama.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 45 persen dari total waktu yang dihabiskan untuk game Android di Amerika Serikat pada Q3 tahun ini dihabiskan untuk bermain Pokemon GO. Angka itu hampir sebanding dengan waktu yang dihabiskan pengguna (55 persen) untuk bermain 19 game lainnya, demikian dilaporkan GSM Arena.
Pokemon GO, yang mengandalkan teknologi augmented reality, sempat menjadi game paling digandrungi di seluruh dunia saat mulai muncul pada Juli dan Agustus lalu. Tapi belakangan pamornya mulai menurun dan game berburu monster imut ini mulai ditinggalkan penggemarnya.