TEMPO.CO, London - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways, telah memberlakukan larangan membawa ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 ke dalam pesawat.
Terhitung mulai Selasa, 25 Oktober 2016, para penumpang pesawat BA dilarang membawa perangkat elektronik yang rentan terbakar tersebut ke dalam pesawat.
Dalam sebuah pernyataannya, BA menulis, “Keselamatan dan keamanan para pelanggan dan awak pesawat kami selalu menjadi prioritas utama. Karena itu, kami punya aturan baru bagi para pelanggan yang memiliki alat Samsung Galaxy Note 7.”
“Ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 akan dilarang di semua penerbangan British Airways mulai Selasa, 25 Oktober 2016, pukul 23.59 (waktu setempat di mana pun Anda berada).”
“Aturan ini diberlakukan menyusul adanya penarikan resmi telepon genggam Samsung Galaxy Note 7 dan bertambahnya jumlah negara yang melarang alat tersebut di transportasi udara.”
Samsung Galaxy Note 7 memang sudah diharamkan di berbagai penerbangan di dunia, termasuk Amerika Serikat. Mereka yang melanggarnya akan dikenai denda hingga 148 ribu pound sterling atau Rp 2,3 miliar.
British Airways menambahkan, "Anda tidak diperkenankan membawa alat itu di tubuh Anda, di dalam tas tangan Anda, atau di bagasi Anda. Telepon genggam itu juga tak boleh dikirimkan menggunakan kargo udara."
