TEMPO.CO, Jakarta - Demi memenuhi hasrat konsumen akan perangkat komputasi yang andal dan terjangkau, ASUS memperbarui lini notebook consumer andalannya dengan seri A456UR.

Model ini sudah dilengkapi sejumlah teknologi mutakhir, antara lain dukungan kartu grafis seri terbaru dari Nvidia untuk memaksimalkan kualitas pengalaman penggunaan pada sektor grafis yang mumpuni, serta penggunaan prosesor Intel generasi ke-7 yakni i5-7200U.

Pada Graphics Processing Unit (GPU), ASUS A456UR disematkan GT930MX yang memiliki video memori atau VRAM sebesar 2GB. Kartu grafis Nvidia GT930MX adalah GPU terbaru yang diluncurkan oleh Nvidia pada Maret lalu.

“Sementara untuk memori utama, ASUS memanfaatkan RAM tipe DDR4 berukuran 4GB untuk mendampingi prosesor Intel Core i5-7200U yang digunakan,” ujar Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia, Rabu 16 November 2016.

“RAM dengan tipe DDR4 memiliki performa kecepatan 50 persen yang lebih unggul dibandingkan dengan tipe DDR3, pun juga jenis memori ini mampu menghemat daya baterai lebih irit sekitar 10 persen,” jelasnya lagi.

Juliana menyatakan, chip grafis Nvidia GT930MX juga mampu memberikan peningkatan performa untuk pengalaman bermultimedia yang lebih mumpuni dibanding pendahulunya, GT930M.

“Dari sisi kecepatan GeForce 930MX punya kecepatan turbo sekitar 25 persen lebih tinggi. Namun dari sisi kinerja keseluruhan, peningkatan performanya bisa mencapai 75 persen. Di saat yang sama, konsumsi daya listrik yang digunakan bisa diturunkan hingga sekitar 50 persen,” ucapnya.

Baca:
Apple Dilaporkan Uji Kacamata Augmented Reality
Samsung Akuisisi Perusahaan Layanan Pesan, Saingi WhatsApp?
Perusahaan Jepang Kembangkan Kamera Tak Berlensa

Teknologi grafis yang mutakhir tersebut akan berkolaborasi dengan prosesor Intel Kabylake bertipe Core i5-7200U (3M Cache, up to 3.10 GHz). Penerapan prosesor hemat daya yang menggunakan nilai TDP 15 Watt ini, menjadi kekuatan unik tersendiri pada A456UR. Perangkat ini pun didapuk sebagai notebook mumpuni berteknologi tinggi yang tetap ramah terhadap konsumsi energi atau daya baterainya.

Di Indonesia, produk ini dibanderol seharga Rp 7,699 juta tanpa menggunakan sistem operasi. Sedangkan untuk Anda yang langsung ingin mencicipinya tanpa harus repot melakukan instal OS, bisa memilih varian yang telah ditanami dengan OS Windows 10 Home yang dibanderol seharga Rp 8,499 juta.

ERWIN Z