Dua Pesut Mati Terjaring Nelayan Kalimantan

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 24 November 2016 18:05 WIB

Pesut Mahakam terjaring nelayan di perairan Loa Aji, anak Sungai Mahakam, Kaltim. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Pontianak - Nelayan asal Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, mendapati dua pesut atau Irrawaddy dolphin telah mati, dan terjerat jaringnya, Kamis dini hari, 24 November 2016.


Dua mamalia dilindungi tersebut kemudian dipotong-potong dan dibagikan kepada masyarakat. “Menurut pengakuan nelayan, pesut itu ditemukan di sekitar Pulau Juante, dalam keadaan sudah mati. Tadinya hendak dibuang, tapi kemudian dibawa ke pasar ikan,” tukas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Sustyo Iriyono, Kamis.


Beruntung, petugas masih dapat mengamankan potongan kepala salah satu mamalia tersebut. Potongan ini yang nantinya akan diteliti lebih lanjut, dengan melihat susunan DNA-nya. Sustyo mengatakan petugas masih mengumpulkan informasi terkait penemuan satwa itu.


Pesut merupakan spesies mamalia air yang dilindungi, dan masuk daftar merah (red list) IUCN dalam Appendix I, yang berarti tidak dapat diperdagangkan secara internasional.


Di Indonesia, pesut yang ditemukan di daerah Kalimantan adalah di perairan air tawar, muara hingga pesisir pantai. Sejak 2011, hasil survei dari WWF telah menemukan spesies ini ada di perairan Kalimantan Barat. Di Kabupaten Kubu Raya, Pesut terlihat pertama kali pada tahun 2012.


Advertising
Advertising

Manajer Program Kalimantan Barat, WWF-Indonesia, Albertus Tjiu, mengatakan, spesimen tersebut akan tiba di Pontianak pada pukul 16.00 WIB. “Kita akan segera teliti untuk mengetahui informasi lebih banyak,” kata dia.


Sepekan sebelumnya, nelayan Sukadana juga mendapati mamalia tersebut tersangkut jaring nelayan. Dalam keadaan lemah, pesut itu dibawa ke darat. Namun tak lama kemudian, satwa itu mati. Oleh warga, pesut tersebut kemudian dikubur.


Albert mengatakan, informasi tersebut sangat berharga dan perlu diambil tindakan agar mamalia tersebut terhindar dari terjaring nelayan.

Baca:
Ini Perbedaan Kepribadian antara Pemakai iPhone dan Android
Perusahaan Israel Bisa Bajak Ponsel dalam Hitungan Detik
Spesifikasi Lengkap Vivo V5: Termasuk Kamera 20 MP, RAM 4 GB


ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

21 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

33 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

38 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

38 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

40 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

50 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

59 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 Februari 2024

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

26 Februari 2024

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.

Baca Selengkapnya