Masjid Sunda Kelapa dipenuhi peserta salat subuh berjamaah, Senin, 12 Desember 2016. Tempo/Vindry Florentin
TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan aksi #SubuhBerjemaah1212 menjadi topik teratas (trending topic) yang dibahas di media sosial Twitter. Sejak Senin pagi, tagar tersebut bertengger di urutan teratas.
Seperti yang diungkapkan dalam akun @CondetWarior. Akun ini menyatakan peserta salat subuh berjemaah berasal dari berbagai daerah. Ia menyatakan, "Wahai saudaraku.. hampir saja aku meneteskan air mata krn terharu.. saat mengetahui jamaah #SubuhBerjamaah1212 berasal dari tempat2 yg jauh."
Akun @EdiToys merespons. Menurut dia, itu kemungkinan dirasakan hampir setiap peserta. "Alhamdulillah...Hal ini awal yg baik."
“Semua umat muslim dan muslimat yang hadir subuh berjamaah. Pasti merasakan yg saudaraku rasakan. Jaga spirit," cuit @EdiToys.
Sedangkan, Tigor T.S. dalam akun Twitter-nya @fajar_sodik_tig berharap aksi salat berjemaah ini juga dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan. "Lurus dan rapatkan shaft tidak hanya dalam sholat di mesjid tapi di luar mesjid di berbagai bidang kehidupan, amin," kata Tigor mencuit.
Agus Suseno melalui akun Twitter @agussusenoitonk menanggapi cuitan @CondetWarrior yang menggambarkan keramaian Mesjid Sunda Kelapa menjelang subuh berjemaah. "Emang sprti itu sllu aja ada yg kontra tp baca kisah semut ibrahim itu kisah inspiratif bngt mewakili perjuangan," kata Agus dalam cuitannya.
Hingga pukul 08.30, terdapat lebih dari 9.912 cuitan yang bertagar #SubuhBerjemaah1212. Ini mengungguli tagar dengan aksi serupa seperti #Spirit1212 dan #Aksi1212. Jumlah ini terus bertambah.
Bahkan dengan tagar #aksi1212, bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menilai salat subuh berjemaah layak menjadi acara rutin. Sambil mengunggah sebuah berita, Tifatul melalui akun @tifsembiring, ia menyatakan, "Alhamdulillah. Layak jadi event rutin. Kalau sholat subuh seramai ini, kata anak muda: kelar idup lo! #aksi1212," cuitnya.