Layanan Pembayaran dengan Pindai Kode QR Tumbuh Pesat  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 15 Desember 2016 16:56 WIB

Dimo Pay by QR. Dimo.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan pembayaran dengan memanfaatkan kode QR (quick response) diklaim semakin meningkat. Chief Executive Officer Dimo Pay by QR Brata Rafly mengatakan jumlah penggunanya terus meningkat sepanjang 2016.

"Pengguna aktif bulanan kami meningkat 7.000 persen sepanjang tahun," ucap Brata Rafly di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Desember. Ia optimistis penggunaan layanan pembayaran menggunakan metode pemindaian kode QR pada barang akan semakin bertumbuh pada 2017.

Volume transaksi Dimo di akhir tahun juga diklaim meningkat sebesar 7.150 persen dari awal tahun 2016. Peningkatan terjadi sebesar 73 kali jika dibanding data Januari 2016.

Sedangkan nilai transaksi yang terjadi selama 2016 diklaim meningkat sebesar 16.885 persen atau tumbuh 170 kali dibandingkan dengan Januari 2016.

Peningkatan transaksi yang didapat Dimo diklaim berasal dari penggunaan aplikasi PayByQR dari issuer Dimo, seperti e-wallet, mobile banking, dan credit card loyalty points.

Dimo juga menyatakan sedang melakukan pengembangan teknologi yang ada untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan rekanan mereka. Saat ini, Dimo telah bekerja sama dengan 15 mobile wallet issuers yang memanfaatkan teknologi Pay by QR untuk pelanggan mereka.

Tujuan kerja sama yang dibangun antara lembaga keuangan, merchant, dan Dimo adalah memudahkan pelanggan bertransaksi dengan sistem pemindaian kode QR.

Saat ini, Dimo telah bekerja sama dengan lembaga keuangan dan perbankan, seperti BNI, BRI, Bank Sinarmas, Indosat Ooredoo Dompetku, Uangku, Doku, Pay Access, TMoney Telkom Indonesia, Simobi, dan UnikQu.

Dimo juga bekerja sama dengan merchant, seperti Lazada, The Coffee Bean, Chatime, Bakerzin, Shiseido, Solaria, dan Shabu Tei.

MAYA NAWANGWULAN


Baca:
Ahok Tokoh Paling Dicari di Google
10 Pencarian Terpopuler Google Indonesia Sepanjang 2016
Jessica Jadi Kata dengan Pencarian Tertinggi di Google




Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya