TEMPO.CO, San Fransisco - Sebuah posting di Reddit mendapat perhatian luas Rabu ini. Posting yang berasal dari anggota komunitas Moto G4 Brasil di Google+ itu mengklaim bahwa ia memiliki perangkat Moto G5 Plus untuk pengujian pada operator. Sayangnya, dia tidak banyak bicara tentang ponsel itu di bagian komentar foto.
Pengguna Google+ itu menyebutkan bahwa perangkat tersebut memiliki fitur FM Radio, Digital TV, dan slot SIM G5 telah diubah ke nanoSIM, sebuah peningkatan dari perangkat generasi sebelumnya yang menerima kartu microSIM.
Baca:
Game 'Nioh' Dapat Sambutan Sangat Positif, Simak 4 Fakta Ini
Asus ZenFone 3 Max Dibanderol Rp 3,1 Juta
Lungfish Berusia 90 Tahun Ini Jalani Suntik Mati
Selain itu, plastik pelindung pada layar handset memberikan keterangan fitur lebih jauh seperti layar 5,2 inci yang lebih kecil, Rapid Focus Camera 12MP, pembaca sidik jari + NFC, dan baterai 3,000mAh. Plastik pelindung menunjukkan telepon bertuliskan "Moto $$" di bagian yang menjadi tempat nama perangkat itu.
Hal pertama yang banyak menyita perhatikan adalah bentuk baru dari sensor sidik jari dan bagaimana hal itu berbeda dengan bentuk persegi yang ditemukan pada keluarga Moto Z.
Kebingungan juga meliputi banyak orang yang bertanya-tanya mengapa Moto G5 Plus tidak berukuran 5,5 inci diagonal pada layarnya. Alasan untuk itu adalah karena Moto Z Play sudah menjalankan Snapdragon 625 dengan layar 5,5 inci dan kompatibel dengan Moto Mods. Sehingga tidak masuk akal untuk melepaskan dua perangkat dengan spesifikasi identik yang membuat Motorola bersaing dengan dirinya sendiri.
GSMARENA | ERWIN Z
Berita terkait
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
7 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca SelengkapnyaSejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
12 jam lalu
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
13 jam lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
15 jam lalu
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
15 jam lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca SelengkapnyaPastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
19 jam lalu
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca SelengkapnyaMenlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank
21 jam lalu
Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.
Baca Selengkapnya10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
22 jam lalu
Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
1 hari lalu
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping
Baca SelengkapnyaSurvei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
1 hari lalu
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca Selengkapnya