Cina Hentikan Saluran Live Streaming Orang Asing  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 16 Februari 2017 23:00 WIB

Ilustrasi Live Streaming. mashable.com

TEMPO.CO, Beijing - Live streaming kini diperbolehkan di Cina, tetapi orang asing tidak akan dapat menikmatinya. Beberapa orang asing melaporkan akun mereka ditangguhkan pada platform streaming besar, di mana pengguna populer meraih banyak uang melalui hadiah virtual dan donasi lainnya.

Pengguna Yizhibo, yang didukung oleh raksasa media sosial raksasa Cina Weibo, dan pengguna Blued, aplikasi jejaring sosial gay paling populer di Cina, telah menerima pemberitahuan suspensi, menurut laporan Sixth Tone.

Baca:
Terungkap, PM Churchill Tulis Esai Soal Keberadaan Alien
Nokia Siap Ajak Pengguna Bernostalgia dengan Seri 3310
Galaxy S8 Dikabarkan Akan Rilis di Acara MWC 2017

Anton, warga asal Ukraina yang tinggal di Cina, mengatakan sambungannya terputus saat sesi siaran pada 12 Januari 2017. "Aplikasi ini mengirimi saya pesan yang mengatakan saya telah melanggar beberapa aturan, tapi saya hanya siaran," kata pengguna Blued itu sebagaimana dikutip Mashable, Kamis 16 Februari 2017. "Kemudian, staf mengatakan kepada saya ada peraturan nasional yang baru."

Peristiwa ini datang tak lama setelah para pejabat Cina memberlakukan satu peraturan baru tahun lalu, yang menyatakan bahwa streamer non-Cina harus melamar ke Kementerian Kebudayaan sebelum memulai saluran live streaming mereka sendiri.

Aturan itu mungkin telah berlaku, tetapi instruksi untuk layanan streaming tampak tidak jelas. Seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya dari salah satu perusahaan streaming mengatakan kepada Sixth Tone bahwa rincian itu belum merilis bagaimana orang asing dapat mengajukan permohonan untuk izin penyiaran mereka.

Aplikasi live-streaming populer secara masif di Cina, dengan sekitar 300 juta orang di negara itu telah menggunakan aplikasi seperti itu pada tahun 2016. Jumlah itu hampir sama dengan populasi seluruh warga AS yang sedikit di atas 300 juta.

Banyak live streamer menyiarkan setiap aspek kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari bermain game online hingga memakai riasan, dengan beberapa memperlakukannya sebagai pekerjaan penuh waktu.

Live streamer populer telah mendapatkan jutaan dari aplikasi tersebut, dan pengguna dapat menyajikan hadiah virtual untuk live streamer favorit mereka, yang nantinya bisa diuangkan.

MASHABLE | ERWIN Z

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

3 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

23 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya