TEMPO.CO, Jakarta - Platform Kudo (kios untuk dagang online) menargetkan untuk menciptakan 1 juta pengusaha digital Indonesia di awal tahun 2018. Angka itu merupkan hampir tiga kali lipat dari pengusaha digital atau agen yang telah memanfaatkan platform itu hingga akhir Desember 2016, yaitu sebanyak 350 ribu agen.
Dengan jumlah agen tersebut, Kudo telah melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia. “Hingga saat ini Kudo telah berhasil memberdayakan lebih dari 300 ribu agen yang melayani lebih dari 1,6 juta pelanggan,” ujar Prihanna Qibthiya Corporate Communication Kudo, di kantor Tempo, Kamis 9 Maret 2017.
Kudo merupakan pelopor platform Online-to-Offline (O2O) yang berdiri awal 2015 dan bermarkas di Jakarta Selatan. Platform ini menghubungkan merchant online dengan para pelanggan offline melalui jaringan agen di Indonesia.
Melalui aplikasi Kudo, agen mendapatkan keuntungan dengan berdagang online kepada pelanggannya. Para pelanggan adalah mereka yang memiliki keterbatasan akses internet, rekening bank, dan kartu kredit yang kebanyakan tinggal bukan di kota urban, di mana mereka menjadi bagian terbesar (80 persen) dari total keseluruhan penduduk Indonesia.
Para pelanggan yang mencari kebutuhannya, bisa menghubungi agen Kudo untuk memilih produk yang diinginkan. Agen kemudian memproses pesanan pelanggan melalui platform Kudo. Merchant kemudian memproses pesanan tersebut dan mengirim langsung ke pelanggan. Setelah barang diterima, pelanggan membayar tunai kepada agen. “Nilai transaksi akan dimabil dari saldo Kudo agen setelah dipotong komisi agen,” ujar Hanna.
Dengan platform Kudo, agen mendapatkan akses ke jutaan produk dan layanan yang dapat diperdagangkan melalui aplikasi Kudo. Agen juga mendapatkan komisi dan bonus lainnya setiap kali melakukan transaksi. Saat ini Kudo telah memiliki partner Merchant meliputi toko online, pengisian pulsa ponsel, pembelian tiket pesawat, dan pembayaran tagihan.
Untuk dapat menjadi agen, menurut Hanna, prosesnya sangat mudah. Calon agen cukup mengunduh aplikasi yang tersedia pada ponsel Android. “Calon agen mengisi form yang tersedia dan menyertakan foto dan KTP,” ujarnya.
