Badan Geologi Siapkan Riset Terbaru Karst Kendeng  

Reporter

Selasa, 4 April 2017 13:09 WIB

Lokasi pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Rembang, Jawa Tengah. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral tengah menyiapkan riset terbaru mengenai karst Kendeng. Riset di cekungan air tanah (CAT) Watuputih tersebut dirancang menyeluruh, tidak seperti survei sebelumnya.

Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengatakan riset itu terkait dengan pembahasan pemerintah ihwal pabrik semen di Rembang yang berada di CAT Watuputih.

Pada 15-24 Februari 2017, Badan Geologi sudah pernah melakukan survei lapangan ke CAT Watuputih. Kegiatan itu untuk menindaklanjuti permintaan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral mengenai dukungan pemetaan sistem aliran sungai bawah tanah cekungan air tanah (CAT) Watuputih, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, tanggal 3 Februari 2017.

Baca: Kajian KLHS Kendeng Dirilis, Pengamat Berharap Cegah Masalah Baru

“Untuk data yang kami kunjungi di sana, kami tidak menemukan (sungai bawah tanah) itu,” kata Ego di kantornya, Senin, 3 April 2017.

Belum lama ini, kata Ego, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar meminta Badan Geologi melakukan riset menyeluruh tentang karst di sekitar CAT Watuputih, yang masuk wilayah Kabupaten Rembang dan Blora, Jawa Tengah. Waktu riset dipersiapkan selama 4-6 bulan sejak April 2017.

Tim akan dipimpin Kepala Bidang Geologi Lingkungan Badan Geologi Andiani. Dalam rapat internal dibahas delapan orang anggota tim, terdiri atas delapan orang peneliti geofisika dan empat orang peneliti hidrogeologi. “Minimal sebanyak itu dan bisa lebih. (Riset) sekarang juga mau bawa instrumen,” kata Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Rudy Suhendar di kantornya, Senin.

Menurut Rudy, riset kali ini dalam rangka meneliti hidrogeologi karst. “Di situ nanti kuncinya. Kawasan Bentang Alam Karst adalah masalah tata air, sejauh mana ia memiliki tata air,” katanya. Area riset tidak meliputi semua daerah karst di Kendeng Utara, tapi sesuai dengan batas struktur geologi di utara dan selatan.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

9 November 2023

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 anjlok, tapi investasi tumbuh 5,77 persen YoY.

Baca Selengkapnya

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

3 November 2023

Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

3 November 2023

Tumbuh 6,6 Persen, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 1,71 Triilun per Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

PT Indocement Buka Lowongan Management Trainee, Cek di Sini

28 September 2023

PT Indocement Buka Lowongan Management Trainee, Cek di Sini

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. atau yang juga dikenal dengan sebutan Indocement merupakan salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya