Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kekurangan Angin, Perlu Dievaluasi  

Reporter

Jumat, 14 April 2017 19:13 WIB

TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta – Proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kabupaten Bantul terhambat oleh materi pokok, yaitu tekanan angin. Kekuatan angin terlalu lemah untuk memutar kincir dan membangkitkan tenaga listrik.

PLN Area Yogyakarta berencana melaporkan kendala itu kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). “Kami akan berikan evaluasi ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral karena kekurangan angin untuk tenaga pembangkit listrik,” kata Eric Rosi Priyo Nugroho, Manager Area Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Yogyakarta, Jumat, 14 April 2017.

Proyek yang diawali pada 2015 itu perlu dievaluasi lantaran angin yang dibutuhkan untuk menggerakkan kincir terbatas. Akibatnya, kincir tidak bisa bergerak atau berputar secara optimal untuk dikonversi menjadi tenaga listrik.

Padahal PLTB di pesisir selatan Kabupaten Bantul itu, menurut rencana, akan menghasilkan 50 megawatt. Ini termasuk salah satu program 35 ribu megawatt seluruh Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

”Kajian dari tim kami, kondisi angin tidak terlalu kencang. Padahal itu menjadi dasar utama pembangunan kincir raksasa. Karena itu, kami akan meninjau kontrak yang sudah disepakati dengan investor,” kata Eric.

Pada saat ini, menurut Eric, pasokan listrik untuk Daerah Istimewa Yogyakarta masih surplus, yaitu mencapai 1.400 megawatt. Daya sebesar itu bisa digunakan oleh 500 hotel besar atau 400 mal. Mengenai pasokan listrik pembangunan bandar udara baru, ia tidak khawatir. Sebab, bandar udara di Kulon Progo hanya membutuhkan sekitar 30 megawatt.

Proyek PLTB di Bantul merupakan bagian proyek nasional untuk memenuhi kebutuhan 35 ribu megawatt. Desainnya berupa kincir raksasa dengan ketinggian 120 meter dan panjang bilah hingga 50 meter. Proyek yang memakai lahan di tiga kecamatan di Bantul itu berbiaya total Rp 1,8 triliun. Jika berhasil, bisa melayani 85 ribu pelanggan listrik.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPRT) Bantul Isa Budi Hartomo menyatakan pembangunan PLTB itu sudah mendapatkan izin prinsip dari gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencananya, awal tahun depan akan dibangun 25 tiang untuk kincir.

”Kajian sudah memasuki tahap akhir, tapi kami belum tahu kalau ada kajian dari PLN seperti itu,” tuturnya.

Isa menyatakan proyek 50 megawatt ini dikerjakan oleh UPC Jogja Bayu. Jika ada evaluasi, kata dia, perlu disampaikan kepada pihak-pihak terkait soal energi terbarukan ini.

MUH. SYAIFULLAH



Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

23 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya