Samsung Galaxy S8 Mulai Dijual di Amerika, Kanada, dan Korea
Editor
Erwin prima
Jumat, 21 April 2017 12:51 WIB
TEMPO.CO, San Francisco - Samsung memulai penjualan perangkat andalannya, Galaxy S8 dan Galaxy S8+, di empat pasar, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Puerto Riko, dan Korea pada hari ini, 21 April 2017. “Perluasan ke negara lain akan terjadi dalam minggu-minggu mendatang," kata perusahaan, sebagaimana dikutip Techcrunch hari ini.
Baca:
Pemesan Galaxy S8 Lewati 1 Juta di Korea, Rekor untuk Ponsel Baru
Samsung Galaxy S8 Warna Ini Paling Laris di Korea Selatan
Bixby Belum Dukung Perintah Suara Saat Samsung Galaxy S8 Dijual
Galaxy S8 dengan layar 5,8 inci dibanderol dengan harga US$ 725 (Rp 9,6 juta) sedangkan Galaxy S8+ dengan layar 6,2 inci yang lebih besar dibanderol dengan harga US$ 825 (Rp 11 juta).
Dengan harga seperti itu, pengguna akan mendapatkan layar infinity, prosesor next-gen dan pengalaman kamera solid yang membuat Samsung tetap di depan dalam pertarungan perangkat Android.
Namun, kedua model tersebut belum dilengkapi dengan asisten pintar Bixby dari Samsung. Layanan yang dinanti-nantikan itu, yang dikemukakan Samsung sebagai salah satu kunci penjualan ponselnya, akan sampai ke seri S8 melalui update yang akan terjadi di musim semi.
Tanggapan awal terlihat positif bagi Samsung, dengan perusahaan menerima rekor satu juta pesanan pre-order di Korea saja, meski ada rumor masalah rantai pasokan di negara asalnya. Lebih luas lagi, analis memperkirakan penjualan global mencapai setidaknya 45 juta unit.
Perusahaan analis masih terbelah terkait apakah penjualan Galaxy S8 akan melampaui seri Galaxy S7 tahun lalu, yang mencapai sekitar 48 juta unit di seluruh dunia. Meskipun demikian, Samsung melihat lompatan laba 50 persen tahun-ke-tahun saat melaporkan pendapatan berikutnya bulan ini.
TECHCRUNCH | ERWIN Z