Android O Dirilis, Baru dalam Bentuk Beta

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 16:18 WIB

techrockstar.com

TEMPO.CO, California - Android O, pengganti Nougat yang kabarnya lebih hemat baterai, dirilis pada Konferensi Google I/O yang digelar di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari laman berita Engadget, Android O punya dua kecanggihan utama: vital dan fluid experience.

Vitalfokus pada peningkatan kinerja baterai dan keamanan data. Adapun fluid experience mampu memaksimalkan pengalaman para pengguna Android.

Baca: Penemu Android Ini Menantang Apple dan Google

Tak hanya itu, fluid experience akan membawa beberapa fitur baru. Di antaranya, yaitu picture-in-picture (PIP), agar pengguna bisa membuka dua aplikasi secara bersamaan. Dan, smart text selection yang memaksimalkan kinerja fitur copy-paste.

"Google memaksimalkan kinerja mesin pembelajaran untuk mengenali setiap kata dan frasa," ujar Wakil Presiden Teknik Google, Dave Burke. Lebih canggih lagi, saat memblok alamat, para pengguna akan diberikan opsi Map untuk mencari lokasi alamat tersebut.

Peluncuran Android O juga menjadi kabar gembira bagi para pengguna media sosial. Google otomatis akan membaca username dan password yang biasa Anda untuk memudahkan masuk ke akun media sosial.

Baca: Android dan Blackberry Masih Paling Dominan di Indonesia

Namun, fitur ini cukup rawan. Biar bagaimanapun, mesin pembelajaran yang menyimpan data-data kita tersebut tak selalu aman dari peretasan.

Sayangnya, Android O baru tersedia dalam bentuk beta. Belum ada informasi resmi kapan sistem operasi ini akan tersedia secara utuh.

ENDGADGET | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

7 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

9 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

10 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

12 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya