Samsung QLED TV Segera Beredar di Pasaran

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 26 Mei 2017 21:10 WIB

Samsung QLED TV akan beredar di pasaran akhir Mei 2017. Samsung QLED TV merupakan teknologi TV terbaru.

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia mengenalkan televisi dengan teknologi terbaru yang diberi nama Samsung QLED TV. Produk paling gres dari Samsung yang akan dipasarkan pada akhir bulan ini, berusaha menjawab kekurangan televisi terdahulu dengan menawarkan kualitas gambar yang nyaris sempurna.

Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jae Hoon Kwon mengatakan bahwa QLED TV memiliki teknologi yang mampu menampilkan 100 persen volume warna. Hasilnya akan memanjakan penonton yang bisa menikmati kualitas gambar dengan warna akurat dari sudut mana pun dan dalam pencahayaan ruang apapun. “Tak ada lagi distorsi warna,” kata Hoon Kwon dalam sambutannya di acara peluncuran di Bali Nusa Dua Convention Center, yang juga dihadiri Tempo, Selasa 16-5-2017.

Soal desain, menurut Kwon, Samsung telah merancang agar QLED TV bisa mendukung interior rumah dengan sistem kabel optik tipis dan transparan yang mempunyai panjang 5-15 meter. Dengan sistem tersebut, TV bisa diletakkan di mana saja tanpa khawatir kabel kusut.

"Kami tak hanya berbicara tentang kualitas gambar, tapi juga televisi sebagai bagian dari gaya hidup,” kata Kwon. “Samsung QLED TV hadir untuk mengantarkan konsumen Indonesia ke era baru industri televisi, di mana televisi tak hanya menjadi sebuah kotak hitam tetapi menjadi bagian yang menyatu dengan interior rumah."

Televisi ini sudah tentu mempunyai fitur sebagai TV pintar atau Smart TV. Sebagaimana televisi pintar yang sudah beredar saat ini, yang bisa terhubung dengan berbagai perangkat hiburan lain, seperti siaran televisi berbayar, ponsel pintar, dan game console. Samsung QLED TV juga dilengkapi dengan teknologi remote yang disebut sebagai One Remote Control. Remote ini mendukung lebih banyak perangkat dan menawarkan kemampuan kontrol suara yang bisa mengakses lebih banyak fitur dari QLED TV.

Saat ini, produk televisi Samsung sebenarnya sudah bukan barang baru di pasaran Indonesia. Bahkan Direktur Bisnis TV/AV PT Samsung Electronics Indonesia, Vega Susatyo Adi mengklaim Samsung telah memimpin pasar di Indonesia untuk seluruh tipe televisi sejak 2013 dengan merebut 34 persen pasar. “Tapi yang paling kami banggakan adalah segmennya. Kami mendominasi segmensmart TV dan ultra-high definition (UHD) TV,” kata Vega pada acara yang sama.

Keunggulan QLED TV lainnya, menurut dia, dengan mendefinisikan ulang peran televisi dalam tata ruang rumah. Selain dari sisi teknologi, tetapi juga desainnya. QLED TV memmiliki bezel atau frame di pinggir layar yang sangat tipis dan kabel optik yang transparan yang tidak akan menganggu estetika dalam penempatannya.

Desainer interior, Iwan Sastrawiguna, mengatakan bahwa penempatan televisi dalam ruang di rumah sering kali menjadi tantangan tersendiri baginya. Persoalan yang dihadapi adalah menghilangkan pemandangan kabel yang semrawut ataupun repotnya memindahkan televisi ke ruangan lain. “QLED TV ini mengurangi kendala yang bisa saya hadapi dengan inovasi invisible connection dan penyangga televisi yang unik, yang membuat televisi terlihat seperti karya seni,” kata Iwan.

Samsung QLED TV diluncurkan dalam tiga rangkaian seri terbaru, yakni Q7, Q8, dan Q9 dengan pilihan ukuran 55, 65, 75, dan 88 inchi. Perangkat ini akan ada di pasaran mulai akhir bulan dengan harga kisaran Rp 32.999.000 hingga Rp 225.999.000.

Teknologi yang diluncurkan Samsung ini, rupanya mengimbangi produk LG yang melansir produk OLED TV pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat pada 5-8 Januari lalu. Teknologi dengan Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik itu merupakan semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik.


ANTO

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

11 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

34 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

37 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

37 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

37 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

42 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

47 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

51 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri