Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 12 Juli 2017 08:05 WIB

Dell Latitude 7285. Kredit: GSMArena

TEMPO.CO, San Francisco - Laptop 2-in-1 Dell yang baru mulai dijual. Yang paling menarik dari laptop baru ini adalah bahwa inilah komputer 2-in-1 pertama yang mendukung pengisian nirkabel, sebagaimana dilaporkan GSMArena, Selasa 11 Juli 2017.

Untuk pembelian tambahan seharga US$ 550, pengguna mendapatkan aksesori keyboard untuk pengisian nirkabel 7285 dan alas pengisian bersamanya. Jika dibeli terpisah, keyboard dibanderol seharga US$ 380, sementara alas pengisian dibanderol seharga US$ 200. Harga komputer tablet ini sendiri adalah mulai dari US$ 1200.

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya. Ketika terhubung ke bodi tablet Latitude 7285, ia menarik daya dari pad pengisian menggunakan standar nirkabel WiTricity. Pengguna dapat mengatur komputer di atas pad dan terus bekerja sambil mengisi ulang baterainya.

Sementara itu, Dell mengatakan bahwa pad pengisian tidak dirancang untuk digunakan pada permukaan logam. Jika pengguna ingin menggunakan komputer pada permukaan logam, mereka harus menggunakan pijakan non-logam yang akan menaikkan dasarnya setidaknya 50 mm (hampir 2 inci).

Dell Latitude 7285 dimulai pada harga US$ 1.200, dengan menggunakan prosesor i5-7Y54 Core dan penyimpanan internal 128GB, RAM 8GB dan layar 12 inci.

GSMARENA | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

7 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

8 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

10 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

15 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

16 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

17 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

19 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya