NASA Siapkan Pesawat Komersial Supersonik untuk AS

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 25 Juli 2017 17:57 WIB

Perusahaan start up sdg mengembangkan pesawat supersonik seperti Concorde. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Washington DC - Amerika Serikat segera memiliki pesawat komersial berkecepatan supersonik yang akan dibangun badan antariksa negara itu (NASA). Pesawat tersebut bakal menghemat waktu perjalanan setengah dari lama perjalanan saat ini.

Baca: Pesawat CN 235-220 Buatan PTDI Dibeli Militer Nepal

NASA telah memiliki desain jet supersonik baru yang akan mengurangi efek sonic boom. Lembaga itu akan menerima beberapa tawaran dari produsen pesawat mulai Agustus untuk membangun sebuah model demo, menurut laporan Bloomberg yang dikutip Mashable, Selasa 25 Juli 2017.

Sonic boom biasanya terjadi setelah pesawat melampaui 660 mph dan melewati hambatan suara, yang menyebabkan gangguan suara di ketinggian rendah. Fenomena ini merupakan salah satu alasan utama transportasi super cepat itu dilarang di AS pada tahun 1973.

Desain jet NASA, yang diciptakan dengan bantuan Lockheed Martin dan berhasil diuji dalam format model kecil baru-baru ini, bisa berperan dalam membawa pesawat supersonik meminimalkan gelombang kejut yang dihasilkannya.

NASA memiliki anggaran sebesar hampir US$ 400 juta untuk proyek selama lima tahun yang bertujuan mengembangkan pesawat demo besar, "pesawat X" untuk uji terbang di area berpenduduk.

Peter Coen, manajer proyek dari tim peneliti supersonik komersial NASA, mengatakan kepada Bloomberg bahwa timnya bertujuan untuk menghasilkan tingkat suara antara 60 dan 65 dBA, kira-kira sekeras suara mobil mewah di jalan tol.

NASA berencana untuk menguji prototipe pesawat X mulai tahun 2022, menurut laporan tersebut. Badan ini kemudian akan berbagi keahlian desain dan hasil tes dengan produsen pesawat AS utama untuk mendorong pengembangan teknologi supersonik.

Baca: Foto dan Keistimewaan Stratolaunch, Pesawat Terbesar di Dunia

Salah satu produsen adalah Boom Jets, sebuah startup yang menyasar perjalanan supersonik dengan biaya lebih rendah dengan CEO Virgin Richard Branson sebagai pendukung utama. Perusahaan ini dikabarkan telah mengamankan pemesanan untuk 25 pesawat jet supersonik generasi mendatang yang melayani Dubai dan lokasi internasional lainnya.

MASHABLE | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

10 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

14 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

15 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

16 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

18 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya