Pelajar Indonesia Raih 2 Emas di Kompetisi Inventor Internasional

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 31 Juli 2017 19:40 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelajar Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu, dan berbagai special awards dalam ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2017 yang digelar di Nagoya, Jepang pada 25-31 Juli 2017.

Baca: 12 Pelajar Indonesia Ikuti Kompetisi Sains Dunia Intel ISEF

Tidak hanya itu, menurut keterangan LIPI Senin 31 Juli 2017, tim pelajar lainnya juga berhasil menyabet juara pertama di ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2017 yang digelar di Pathum Thani, Thailand, pada 23-27 Juli 2017. Para pelajar ini merupakan binaan kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Tahun ini LIPI mengirimkan 12 siswa pemenang National Young Invertor Awards (NYIA) Tahun 2016 untuk berkompetisi di ajang IEYI 2017 di Nagoya. Medali emas diberikan untuk karya berjudul "The Safety Motorcycle Handlebar" untuk kategori safety and health. Invensi tersebut merupakan karya Hans Bastian Wangsa dan Siti Farahdina dari SMAN 6 Yogyakarta berupa sistem reminder pada sepeda motor yang merekayasa stang sepeda motor.

Karya lainnya yang mendapatkan medali emas dan Special Award dari official Macao yaitu "Smart Trash Can" untuk kategori green technology. Inovasi ini merupakan karya Gede Herry Harum Wijaya dan Ni Putu Gita Naraswati dari SMA Bali Mandara. Inovasi tong sampah ini dapat menanggulangi permasalahan sampah yang menumpuk di TPA akibat sampah yang bercampur sehingga mempersulit proses pengolahan sampah.

Sedangkan medali perak dan Special Award dari official Technopol Moscow Rusia diraih melalui karya "Snake and Ladder for Blind Children" untuk kategori Education and Recreation. Inovasi ini merupakan karya Hanun Dzatirrajwa dan Izza Aulia Putri Purwanto dari SD IT Bina Amal Semarang sebagai sarana bermain yang memadai bagi anak-anak penderita tunanetra.

Medali perak lainnya diraih melalui karya Floating Hydro untuk kategori Green Technology. Invensi ini adalah karya Arfan Khairul Wdari Sekolah Sampoerna Academy untuk menghasilkan energi listrik mandiri dan portable yang dapat dimanfaatkan di daerah yang belum terjangkau listrik PLN.

Selain itu, medali perunggu dan Special Award dari official International Teenager Competition and Communication Center China berhasil diraih melalui karya "BOTANI (The Bot Farmer)" untuk kategori Food and Agriculture. Invensi ini merupakan karya Muftie Insani dan Firman Dwiansyah dari SMKN 1 Cimahi.

Inovasi ini dapat membantu mengkondisikan kelembaban dan temperatur ruangan yang dapat mempermudah manusia dalam memelihara tanaman yang memerlukan kelembaban dan temperatur tertentu.

Baca: Pelajar Indonesia Dominasi SEM Asia 2017

Raihan pelajar Indonesia lainnya, Special Award dari official Taiwan diraih melalui karya "Smartsmofi (Smart Smoke Filter)" karya Muhammad Huasin Masyhudul Haq dan Dhini Avilia dari MAN Cilacap. Inovasi mereka berfungsi sebagai alat penyaring polusi untuk menyegarkan udara di dalam ruangan.

ERWIN Z

Berita terkait

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.

Baca Selengkapnya

Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

5 Mei 2020

Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

18 Oktober 2019

LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN

Baca Selengkapnya

Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

31 Januari 2019

Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, reorganisasi internal sudah disetujui Kemenpan-RB.

Baca Selengkapnya

Proses Siswa Indonesia Raih Medali Lomba Penelitian Asia Pasifik

11 Desember 2018

Proses Siswa Indonesia Raih Medali Lomba Penelitian Asia Pasifik

Tim pembina para siswa tersebut berasal dari berbagai universitas, seperti dosen dan peneliti dari ITB, UI, UNPAR, dan lembaga penelitian lainnya.

Baca Selengkapnya

2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

10 Desember 2018

2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 1998, LIPI terlibat dalam kegiatan COREMAP.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya