TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Johnson, penulis kamus bahasa Inggris paling komprehensif di tahun 1750-an, hari ini telah mendapat penghargaan dari Google Doodle di hari ulang tahunnya yang ke-308.

Baca: Kamus Samuel Johnson Dianggap Salah Satu Karya Ilmiah Terbesar

Meskipun sukses secara profesional, kehidupan Johnson tidak mudah. Dia mengalami cacat akibat tuberkulosis di masa kecil. Johnson juga sering mendapati dirinya berutang.

Johnson juga tidak cukup beruntung dalam hubungannya dengan wanita. Istrinya, Tetty, mengalami kecanduan laudanum - opium yang larut dalam alkohol - dan meninggal pada 1752, sebelum kamus Johnson selesai.

Dia kemudian jatuh cinta pada seorang wanita yang sudah menikah bernama Hester Thrale. Ketika suami Thrale meninggal, wanita tersebut pindah ke Italia untuk menikahi guru musiknya.

Kehidupan Samuel Johnson juga menjadikannya subyek biografi modern pertama, The Life of Samuel Johnson oleh James Boswell yang diterbitkan pada tahun 1791.

Johnson, lahir tahun 1709, menghabiskan sembilan tahun mengerjakan A Dictionary of the English Languages, yang diterbitkan pada tahun 1755. Kamus itu tetap menjadi kamus bahasa Inggris utama sampai Oxford English Dictionary selesai pada tahun 1928.

Johnson, yang tumbuh di Staffordshire, tidak membuat kamus bahasa Inggris pertama, tapi karya sebelumnya tidak sebanding dengan karyanya, karena seringkali kaku dan kering.

Baca: Samuel Johnson, Bapak Kamus Inggris Modern, dan Google Doodle

Butuh sembilan tahun bagi Samuel Johnson untuk menyelesaikan karyanya. Meskipun awalnya dia berjanji untuk menyelesaikannya dalam tiga tahun. Setelah selesai, kamus itu sama seperti sebuah karya seni sebagai salah satu referensi, penuh dengan definisi lucu.

TELEGRAPH | ERWIN Z