Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Es Raksasa di Antartika Retak, Bumi Terancam?

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Retakan Gletser di Pine Island Glacier, Antartika. (gizmodo.com)
Retakan Gletser di Pine Island Glacier, Antartika. (gizmodo.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung es baru seluas 100 mil (160 kilometer), sekitar panjang jarak Jakarta-Bandung, muncul dari Pine Island Glacier di Antartika. Penampakan gunung es tersebut diambil dari gambar satelit pada akhir pekan ini. Fenomena ini berpengaruh pada kenaikan permukaan air laut di masa depan.

Pine Island Glacier (PIG) adalah gletser yang paling cepat mencair di Antartika. Gletser ini bertanggungjawab atas seperempat es yang hilang di Benua Antartika dan menghasilkan 45 miliar ton es setiap tahunnya.

Gambar satelit yang diambil pada 23-24 September itu menunjukan celah perairan terbuka alias retakan yang muncul di antara lapisan dan gunung es. Panjang retakan tersebut ukurannya mencapai 103 mil persegi atau 267 kilometer persegi.

Pada hari Sabtu, spesialis observasi satelit Stef Lhermitte di Delft University of Technology di Belanda memposting gambar Satelit Sentinel1 tentang gunung es PIG yang baru. Daerah luasan PIG mencakup sekitar 10 persen es dari Antartika barat. Ini merupakan fitur geologi penting yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut.

Baca: Akibat Perubahan Iklim Antartika Semakin Hijau

Kejadian tersebut merupakan ice calving (pemunculan es) terbesar ketiga dalam empat tahun terakhir setelah sebelumnya pada 2013 seluas 252 mil persegi (652 kilometer persegi) dan 2015 dengan 225 mil persegi (582 kilometer persegi). Ice calving merupakan pemecahan potongan es dari tepi gletser yang disebabkan oleh gletser yang berkembang.

Christopher A. Shuman, seorang ilmuwan riset di Laboratorium Ilmu Cryospheric di NASA Goddard Space Flight Center, seperti dilansir laman berita Gizmodo, mengkonfirmasi kejadian ini. Shuman mengatakan bahwa kejadian ini bukanlah pertanda bagus dan menyebabkan kerugian yang sama besarnya pada 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shuman menegaskan bahwa perpecahan itu terbentuk di tengah gletser dan memanjang ke arah tepinya. "Ini berarti perpecahan terbentu hingga ke dalam, kemungkinan karena penggalian air laut terhadap dasar gletser," ujarnya.

Hal itu menjelaskan menipisnya PIG hingga empat kali lipat sejak pertengahan 1990-an. Jika tingkat penipisan ini terus berlanjut, seluruh batang utama gletser bisa mengapung dalam waktu sekitar 100 tahun.

Baca: Rusia Pamerkan Pangkalan Militer Terbaru di Antartika

Simak artikel lainnya tentang retaknya gletser di Antartika hanya di kanal Tekno Tempo.co.

GIZMODO | ZUL’AINI FI’ID N. | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

17 hari lalu

Bongkahan es raksasa yang terbentuk dari sisi barat Ronne Ice Shelf di Antartika. Kredit: ESA/Earth Observation
Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

Gerry Utama dari Indonesia ikut ekspedisi ke kutub selatan untuk menjelajahi Antartika.


Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

25 hari lalu

Cina membangun pusat penelitian Brasil di Antarktika senilai US$ 100 juta. [SOUTH CHINA MORNING POST]
Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika


Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

43 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Penumpang kapal pesiar ini sudah membayar mahal, sampai Rp203 juta per orang untuk ikut ke Antartika.


Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

22 Januari 2024

Bongkahan es raksasa yang terbentuk dari sisi barat Ronne Ice Shelf di Antartika. Kredit: ESA/Earth Observation
Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

Ilmuwan meneliti penyebab berkurangnya lapisan es di Antartika. Bisa membantu pemerintah merencanakan cara merespons kenaikan air laut.


Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Sensus Penguin Antartika
Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.


Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Sebuah ilustrasi menunjukkan bagaimana lanskap seukuran Belgia yang terletak di Wilkes Land, Antartika Timur akan tampak jika lapisan es tebal yang menutupinya terangkat. Stewart Jamieson, Universitas Durham/Handout melalui REUTERS
Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.


Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.


8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

2 September 2023

Pesawat Boeing yang hendak mendarat di Bandara Paro, Bhutan (20/5). Bandara ini kecil terletak di antara pegunungan Himalaya, berada 1,5 mil di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh puncak tajam hingga 18.000 kaki. (dailymail)
8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

Bandara didesain dengan infrastruktur yang kuat, seperti alat bantu visual dan peringatan, juga landasan pacu yang memadai. Tapi 8 bandara ini tidak.


7 Destinasi Wisata Ekstrem untuk Penyuka Petualangan

9 Agustus 2023

Taman Nasional Death Valley di California, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jojo
7 Destinasi Wisata Ekstrem untuk Penyuka Petualangan

Jika Anda menyukai petualangan, lanskap ekstrem dan kondisi menantang tentu menjadi daya tarik untuk destinasi wisata


8 Tempat Wisata Ekstrem di Dunia, Pilih Suhu Terdingin atau Berenang Bareng Hiu Ganas?

27 Juli 2023

Suasana rumah-rumah warga di desa Oymyakon yang ditutupi salju lebat. boredpanda.com
8 Tempat Wisata Ekstrem di Dunia, Pilih Suhu Terdingin atau Berenang Bareng Hiu Ganas?

Mau coba wisata ekstrem di dunia? Desa Oymyakon di Rusia jadi tempat terdingin, tapi kalau mau suhu terpanas Gurun Lut tempatnya.