Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Guru Indonesia Berlatih di Fasilitas NASA, Apa Hasilnya?

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Guru Indonesia peserta HESA (Honeywell Educators at Space Academy) 2017 saat mengunjungi Gedung Tempo, Jakarta, 4 Oktober 2017. TEMPO/Jati  Mahatmaji
Guru Indonesia peserta HESA (Honeywell Educators at Space Academy) 2017 saat mengunjungi Gedung Tempo, Jakarta, 4 Oktober 2017. TEMPO/Jati Mahatmaji
Iklan

Tempo.co, Jakarta - Tujuh guru Indonesia mendapat kesempatan untuk menimba pengetahuan di Pusat Pelatihan Antariksa di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat. Mereka dikirim atas kerja sama Honeywell International, lewat progam Honeywell Educators at Space Academy (HESA), bekerja sama dengan US Space & Rocket Center (USSRC), lembaga di bawah NASA.

Enam dari tujuh guru itu mengunjungi Tempo pada Rabu, 4 Oktober 2017, untuk membagi pengalaman yang didapat selama lima hari mengikuti pelatihan science, technology, engineering, and mathematic (STEM) di fasilitas itu, pada Juni lalu. Para pendidik bidang Sains dan Matematika tingkat SMP itu berpartisipasi dalam 45 jam kelas intensif dan belajar di laboratorium dengan fokus pada ilmu pengetahuan dan eksplorasi ruang angkasa.

Shiva Karve, guru dari Sekolah Bunda Mulia, Jakarta, merasa mendapat banyak pengetahuan berharga dari program itu. “Anak-anak saat ini selalu takut dengan pelajaran matematika, pelatihan ini dapat membantu kami dalam mengubah mindset anak-anak tentang matematika dan kami juga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan kepada siswa-siswa kami,” kata dia.

Selain Shiva Karve, guru lain yang dikirim adalah Andri Permana (Sekolah Cita Hati West Surabaya), Grice Purba (SMP Taruna Bangsa Bogor), Slamet Riyadi (SMP Negeri 4 Tengaran Satu Atap Salatiga), Andriana Susmayanti (Sekolah Pelita Bangsa Bandar Lampung), Ahmad Zimamul Umam (Sekolah High Scope Jakarta), dan Marjon Roche (Xin Zhong School Surabaya). Mereka semua hadir di kantor Tempo dengan didampingi Alex J Pollack, Presiden DirekturHoneywell International Inc.

HESA merupakan program dari Honeywell--perusahaan Amerika yang bergerak di bidang produk aerospace dan teknologi tinggi--yang membuka kesempatan bagi guru matematika dan sains untuk belajar tentang ruang angkasa dan sains. Program ini dirancang untuk membantu para guru di sekolah menengah dari seluruh dunia untuk menjadi pendidik yang lebih efektif dalam sains, teknologi, dan matematika.

Di fasilitas milik NASA, guru-guru tersebut diberdayakan dengan teknik pengajaran tambahan melalui simulasi astronot di pesawat ruang angkasa dan alat pendidikan inovatif yang membantu mewujudkan sains ke kehidupan di kelas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sana, para pendidik itu juga belajar bagaimana menyegarkan kembali suasana kelas dengan gagasan, pelajaran, dan materi inovatif untuk menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi generasi ilmuwan berikutnya.

“Untuk inovasi pembelajaran di kelas-kelas, kami biasanya melakukan komunikasi dengan lulusan HESA dari negara lain melalui media sosial. Ini membantu kami untuk membuat sistem pembelajaran yang selalu baru bagi murid-murid,” kata Andriana Susmayanti.

Sejak tahun 2004, lebih dari 2.776 pendidik dari 62 negara, 52 negara bagian dan teritori Amerika telah lulus dari program ini. Dari Indonesia, sejak 2014, sudah terkirim 30 orang.

Program telah membuka pendaftaran berikutnya untuk mengirim kembali guru-guru Indonesia di tahun 2018. Pendaftaran dibuka secara online melalui https://hesa.fluidreview.com/ sejak tanggal 5 September 2017. Program HESA 2018 akan berlangsung dari tanggal 13-26 Juni 2018 di US Space & Rocket Center (USSRC), Huntsville, Alabama, Amerika Serikat.

ZUL’AINI FI’ID N.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

11 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

12 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

16 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.