Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Doodle: Begini Kisah Fridtjof Nansen Menembus Kutub Utara

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
 Fridtjof Nansen. wikipedia.org
Fridtjof Nansen. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tema Google Doodle hari ini adalah Fridtjof Nansen. Tema ini diambil untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-156. Saat memasuki halaman Google, Anda akan disuguhkan gambar hitam-putih seseorang yang sedang berjalan menggunakan peralatan ski. Dialah Fridtjof Wedel-Jarlsberg Nansen.

Nansen belajar zoologi di Universitas Kerajaan Frederick di Christiania (berganti nama menjadi Universitas Oslo pada 1925), kemudian bekerja sebagai kurator di Museum Bergen. Di sana dia menulis disertasi tentang sistem tekanan pusat makhluk-makhluk laut dalam yang belakangan menjadi basis dari teori-teori neurologi modern.

Pada masa mudanya, Nansen menjadi juara lomba ski dan selancar es. Dia memimpin tim yang membuat perlintasan pertama bagian dalam Greenland pada 1888, menjadikan pulau tersebut tempat ski lintas negara. Dia belajar ski cross-country hingga 80 km dalam sehari dengan bekal minim, kadang hanya ditemani anjingnya.

Kisah penjelajahan Greenland tersebut bermula sejak dia menempuh studi di Bergen pada 1887. Linn Ryne, dalam bukunya Fridtjof Nansen, Man of Many Facets (1992), menulis, "Nansen selalu berpikir untuk bisa menyebrangi es di Greenland. Bagi banyak orang, itu rencana gila.

Namun, tulis Ryne, Nansen tidak memiliki dana untuk memulainya, meski telah memiliki rekomendasi universitas. Maka, mulainya dia mencari dana untuk ekspedisinya tersebut. Dia memulai ke majelis nasional, tapi langsung ditolak lantaran perjalanannya dianggap berbahaya. Musababnya, Nansen berencana memulai perjalanan dari pantai timur ke barat.

Firdtjof Nansen menjadi tema Google Doodle hari ini, Selasa, 10 Oktober 2017. (Google)

Sekadar informasi, pantai timur Greenland merupakan daerah tak berpenghuni. Kawasan tersebut dilarang didatangi lantaran banyak es raksasa yang hanyut dan digerakkan arus kutub yang kuat. Daerah itu juga terkenal dengan gunung-gunung es yang bisa patah kapan pun. Beruntung dia bertemu pengusaha dari Kopenhagen, Denmark, yang berani bertaruh kepada Nansen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ryne, Nansen menuliskan rencana ekspedisinya dengan detail. Setiap gerakan dihitung hati-hati. Ia tahu pasti keberhasilan ekspedisi ini bergantung pada ketekunannya memperhatikan detil terkecil.

Akhirnya, ekspedisi tersebut diikuti enam orang, dipimpin Nansen yang saat itu masih 27 tahun. Pada 17 Juli 1888 mereka mulai turun dari kapal. Setelah 12 hari, tak sampai 29 Juli 1888, mereka menginjakkan kaki di darat. Sayangnya, mereka gagal menembus Greenland karena menghadapi angin besar. Nansen dan tim pun harus melanjutkan perjalanan dengan perahu di perairan terbuka. Nansen dan tim hanya bisa menempuh perjalanan darat sejauh 483 kilometer.

Dalam perjalanan tersebut Nansen dan tim harus berjibaku dengan suhu yang ekstrem, minus 50 derajat. Pada akhir September, sampailah mereka ke tepi pantai barat. Beruntung, mereka menyelesaikan ekspedisi dengan selamat. Mereka sampai ke tempat di mana tak seorang pun pernah meginjaknya. Tim juga mencatat kondisi meteorologi dan fakta ilmiah penting di sana.

Mereka harus tinggal di kutub utara selama musim dingin karena harus menunggu kapal. Namun, waktu tersebut dimanfaatkan Nansen dan tim untuk menumpulkan materi buku yang kelak diberi judul Eskimo Life (1891). Mei 1889, Fridtjof Nansen dan timnya berhasil kembali ke Norwegia. Mereka disambut warga Norwegia bak pahlawan perang.

Simak artikel menarik lainnya tentang Fridtjof Nansen dan Google Doodle hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Ini Profil Mak Nyak Si Doel

59 hari lalu

Google Doodle Aminah Cendrakasih
Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Ini Profil Mak Nyak Si Doel

Profil Aminah Cendrakasih dijadikan Google Doodle hari ini, bertepatan hari ulang tahunnya ke-82, jika aktris ini masih ada.


Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

29 Januari 2024

Google Doodle Aminah Cendrakasih
Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

Google Doodle Aminah Cendrakasih momentum ulang tahun kelahirannya. Ia terkenal membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan Rumah Masa Depan


Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

20 Oktober 2023

Papeda dan ikan kuah kuning khas Papua di Alenia Coffee & Kitchen, Jalan Kemang Raya 66B, Kemang, Jakarta Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

Pada 2015, papeda yang berasal dari Papua, Maluku, dan wilayah Indonesia Timur lainnya dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia


Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

31 Agustus 2023

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

Selain tercatat sebagai danau vulkanik terbesar dengan sejarah yang terkenal, Danau Toba juga memiliki banyak destinasi dengan panorama yang memukau.


Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

5 Juni 2023

Google Doodle Sulianti Saroso pada Rabu, 10 Mei 2023. Foto: Tangkapan layar Google
Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo

Logo Google biasanya akan berubah sebagai bentuk merayakan hari atau sosok tertentu yang disebut Google Doodle, lalu apakah itu?


Lasminingrat di Google Doodle Hari Ini, Siapakah Perempuan Garut Disebut Sang Pemula Ini?

29 Maret 2023

Google Doodle. google.com
Lasminingrat di Google Doodle Hari Ini, Siapakah Perempuan Garut Disebut Sang Pemula Ini?

Google Doodle hari ini menampilkan sosok Raden Ayu Lasminingrat. Siapakah dia? Ini profil dan kiprahnya.


Kitty O'Neil Pembalap Wanita Tercepat, Google Doodle Mengenangnya

25 Maret 2023

Kitty O'Neil. wikipedia.org
Kitty O'Neil Pembalap Wanita Tercepat, Google Doodle Mengenangnya

Pembalap wanita Kitty O'Neil adalah perempuan pertama yang bekerja dengan agensi bakat besar di AS, Stunts Unlimited. Google Doodle mengenangnya.


Tampil di Google Doodle, Ini 7 Fakta Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono

20 Maret 2023

Sapardi Djoko Damono/Google
Tampil di Google Doodle, Ini 7 Fakta Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono

Google memperingati hari ulang tahun sastrawan Sapardi Djoko Damono lewat doodle. Simak 7 fakta tentangnya.


7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

28 Februari 2023

Penyanyi Didi Kempot menghibur penggemarnya dalam penampilan bertajuk
7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

Didi Kempot mewarnai Google Doodle kemarin. Simak lagu-lagu hits dari The Godfather of Broken Heart ini, termasuk caranya perkenalkan destinasi wisata


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Info Cuaca BMKG, Gempa Susulan Cianjur

3 Desember 2022

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Info Cuaca BMKG, Gempa Susulan Cianjur

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 2 Desember 2022, masih didominasi informasi dari BMKG.