TEMPO.CO, San Francisco - Kabar buruk bagi para pesaing Samsung, setelah jurnalis teknologi Rusia, Eldar Murtazin, mencuit bahwa Samsung Galaxy S9 akan hadir pertama kali di Snapdragon 845. Dia juga mengatakan bahwa Samsung akan meluncurkan telepon sebulan lebih awal dari biasanya, sebagaimana dilaporkan devs-lab.com hari ini.
Baca: Samsung Galaxy Note 9 Akan Pakai Pemindai Sidik Jari Bawah Layar
Dengan demikian, Samsung sekali lagi membuat kesepakatan dengan Qualcomm untuk membeli keseluruhan produksi tahap pertama platform mobile andalan baru tersebut. Ini adalah pukulan besar bagi saingan berat Samsung karena Samsung akan memiliki keunggulan yang jelas atas semua ponsel andalan lainnya tahun depan.
Kejadian ini serupa dengan eksklusivitas Snapdragon 835 untuk Galaxy S8, setidaknya pada awalnya. Kesepakatan tersebut memberi ponsel andalan Samsung keunggulan dan dorongan dalam penjualan sekaligus mencekik merek yang bersaing seperti LG.
Mitra Korea mereka tersebut harus mengapalkan LG G6 dengan Snapdragon 821 sebagai konsekuensi dari situasi tersebut. Akibatnya, penjualan LG G6 menyusut.
Seperti yang diketahui, varian Snapdragon mendarat di pantai AS, dan ponsel andalan Samsung mendatang ini juga mungkin akan menyentuh pasar AS. Jajaran S telah diluncurkan secara tradisional di MWC, namun Galaxy S8 merupakan pengecualian. Dengan pemikiran tersebut, diprediksi Galaxy S9 akan diluncurkan sekitar antara bulan Februari sampai Maret.
Eksklusivitas ini mengandaikan bahwa Samsung akan memproduksi silikon baru untuk Qualcomm tersebut seperti yang mereka lakukan tahun lalu. Namun, ada juga laporan yang kontradiktif yang menyebutkan bahwa Qualcomm telah menolak Samsung, dan mendukung TSMC atau LG. Laporan terbaru ini, bagaimanapun mengkonfirmasikan rumor serupa sebelumnya.
Snapdragon 845 untuk Samsung Galaxy S9 itu akan diproduksi pada proses FinFET Early Power Early (LPE) 10 nm. Selain itu, ia akan hadir dengan kombinasi inti Cortex A75 dan GPU Adreno 630.
DEVS-LAB | ERWIN Z