TEMPO.CO, Jakarta - Numerologis David Meade percaya bahwa planet kita akan mengalami awal mula kiamat pada 15 Oktober 2017. Bencana tsunami, gempa bumi, dan angin topan selama tujuh tahun kedepan, setelah tanggal tersebut. Hal terburuknya adalah kehancuran dunia pada tujuh tahun mendatang.
Meade percaya bahwa kehancuran dunia ini disebabkan oleh Planet X misterius atau Nibiru. Teori Konspirasi sebelumnya, menyebutkan bahwa planet tersebut menabrak bumi dan membawa berbagai bencana pada 23 September lalu. Namun peristiwa ini gagal terjadi.
Setelah kegagalan itu, Meade kembali memprediksi bahwa kali ini Nibiru akan melewati bumi dan membawa serta sejumlah bencana alam, termasuk letusan gunung berapi. Meade mengatakan, bahwa gempa di Meksiko, banjir di Texas, dan angin topan di Karibia terkait dengan Planet X.
"Tujuh tahun masa kesengsaraan", menurut dia, juga akan melibatkan peperangan nuklir antara Amerika, Inggris dan musuh-musuhnya, Rusia, China, Iran dan Korea Utara. Meade mengatakan bahwa tanggal 23 September berkaitan dengan sebuah ayat dalam Alkitab yang sesuai dengan gerhana matahari 21 Agustus lalu.
Baca: Gerhana Matahari, Kiamat, dan Misteri Planet Nibiru
Meade mengutip Surat Lukas 21: 25-26 (dari Kitab Perjanjian Baru). Menurut dia, ayat tersebut menjadi salah satu bukti ayat Alkitab yang mendukung adanya kiamat tersebut.
Ayat itu berbunyi:
"Akan ada tanda-tanda di bawah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di bumi, bangsa-bangsa akan mengalami ketakutan dan kebingungan menghadapi deru dan gelora lautan." (Lukas 21: 25)
"Orang akan mati ketakutan karena teror, khawatir dengan apa yang akan terjadi di dunia ini, karena kuasa-kuasa langit akan terguncang." (Lukas 21: 26)
Baca: Isaac Newton Memprediksi Kiamat pada 2060
Meade mengklaim sebuah asteroid bernama Wormwood, yang setidaknya berjarak tiga kilometer dengan diameter dan melekat pada bidang puing-puing sistem bintang Planet X"akan mencapai bumi pada suatu saat selama tujuh tahun. "Ini akan melibatkan kejadian iklim yang mengerikan yang berkaitan dengan Planet X atau Wormwood, itu adalah penilaian dari Wahyu Alkitab," kata Meade.
Namun, sekali lagi NASA telah menolak adanya teori ini dan menyebut bahwa ini merupakan tipuan internet. Sebelumnya pada awal tahun ini, NASA telah menemukan Planet Sembilan terkubur jauh di dalam tata surya yang memiliki massa 10 kali lipat dari bumi.
Jim Green, Direktur Divisi Ilmu Planet NASA, mengatakan, masih terlalu dini untuk menyebut secara pasti, planet ini adalah Planet X. NASA mengatakan bahwa planet yang disebut Nibiru tidak ada, jadi tidak akan ada tabrakan.
Baca: Besok Batal Kiamat, Profesor MIT: Masih 83 Tahun Lagi
Kisah planet ini telah ada selama bertahun-tahun dan secara berkala didaur ulang menjadi dongeng apokaliptik baru. "Tidak ada dasar faktual untuk klaim ini," kata NASA. Jika planet ini benar-benar ada maka astronom pasti telah melacaknya setidaknya dalam dekade terakhir dan saat ini dapat dilihat dengan mata telanjang.
Nick Pope, yang pemimpin Kementerian Pertahanan, setuju dengan NASA. Pope mengatakan, “Intinya adalah bahwa jika sebuah planet misterius ke 12 benar-benar akan menuju Bumi pada hari Sabtu (23 September), kita semua bisa melihatnya sekarang juga."
Baca: Bukan 23 September, Ilmuwan Prediksi Kiamat Terjadi pada 2100
Simak artikel tentang kiamat lainnya dan kabar terbaru dari David Meade hanya di kanal Tekno Tempo.co.
CAMBRIDGE NEWS | ZUL’AINI FI’ID N. | AMB