Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Riset Ini Pecahkan Misteri Aroma Durian

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Buah Durian. alvinology.com
Buah Durian. alvinology.com
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Hasil riset terbaru yang terbit dalam jurnal Nature Genetics mengungkap misteri kenapa aroma durian begitu menyengat. Memang, selama ini, durian merupakan buah yang paling kontroversial. Ada yang suka, bahkan rela berburu di kala bukan musimnya. Sebaliknya, tak sedikit yang membencinya. Baunya yang menyengat membuat mual atau pusing.

Aroma menyengat inilah yang telah bertahun-tahun menjadi tantangan para ilmuwan untuk mencari tahu penyebabnya. Tak terkecuali, lima ilmuwan asal Singapura--yang mengaku sebagai penggila durian. "Sebagian besar dari kami di Singapura tumbuh dewasa bersama durian. Kami pun sangat mengenalnya dengan baik," kata ahli genetika Patrick Tan, seorang profesor di Duke-NUS Medical School, Singapura.

Namun, ya itu tadi, buah ini kerap menimbulkan konflik, termasuk di dalam satu keluarga sekalipun. Meski akhirnya durian pula yang mengajarkan toleransi. Mereka yang tak suka mengalah saat musim durian tiba. Yang suka juga harus manut kalau buah ini dilarang dibawa di transportasi umum.

Seorang pengunjung asik memakan durian dalam acara 'Fruit and Veggie Festival' di Blok M Square, Jakarta, 3 September 2016. Tidak hanya durian yang ada dalam acara ini, tapi juga ada buah-buahan lainnya seperti nangka dan lainnya. TEMPO/Fajar Januarta

Baca: Hasil Riset: Air di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik

Memang penyebabnya hanya satu: aromanya. Itulah yang membuat para ilmuwan tersebut kemudian masuk ke laboratorium. Uniknya, riset ini kabarnya dibantu sumbangan dana dari pemuja durian yang tak mau disebutkan jati dirinya. Tak percuma. Setelah berkutat selama tiga tahun, pekerjaan mereka pun usai. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Nature Genetics, pekan lalu.

Di dalam jurnal itu, mereka menulis tentang keluarga buah ini yang disebutkan berjumlah 30 spesies. Tak semua bisa dimakan, ada juga yang tidak dapat disantap, dan beberapa dengan ciri khas lainnya. Bahkan ada beberapa yang terancam punah. Dari penelusuran mereka, evolusi buah ini berlangsung pada 65 juta tahun silam. Menurut mereka, durian memiliki hubungan kuno dengan pohon kakao, yang benihnya menghasilkan cokelat.

Namun yang menarik adalah pemetaan genom buah yang dikenal di seluruh Asia Tenggara sebagai "raja buah" ini. Mereka mengidentifikasi sekelompok gen yang bertanggung jawab untuk senyawa bau yang disebut senyawa sulfur volatil. Gen-gen ini, yang disebut methionine gamma lyase, menjadi sangat aktif saat buah durian matang dan menimbulkan bau yang tidak biasa atau khas.

Resto Durian Harum. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Baca: Hasil Riset: Inilah Karyawan yang Kerap Berbohong

"Aroma durian digambarkan sebagai campuran aroma sulfur, seperti bawang dengan bumbu manis atau sup gurih," kata ahli genetika Bin Tean Teh, Wakil Direktur Pusat Kanker Nasional Singapura, yang turut dalam penelitian ini. Teh menjelaskan, komponen kunci dari bau durian adalah senyawa sulfur yang mudah menguap atau VSC, yang ditandai seperti telur busuk, bawang merah, sulfur, dan bawang merah goreng.

Tidak seperti spesies tanaman lain yang biasanya memiliki satu atau dua salinan gen ini, spesies tersebut membuat empat eksemplar yang menunjukkan bahwa produksi VSC, seperti yang dikatakan Teh, menjadi semacam mesin turbo pada buah ini. Para ilmuwan pun mengurutkan genom berbagai durian raja musang, yang memiliki sekitar 46 ribu gen atau hampir dua kali lipat jumlahnya dalam genom manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Periset kemudian mengidentifikasi sekelompok gen yang mengatur produksi zat kimia yang disebut VSCs. Senyawa sulfur ini bertanggung jawab untuk beberapa bau yang paling menyinggung di alam, termasuk bau telur busuk.

Sejumlah peserta berlari sembari membawa durian saat berpatisipasi dalam Durian Run di Singapore, 23 Juli 2017. REUTERS/Edgar Su

Baca: Hasil Riset: Cokelat Bisa Bantu Obati Diabetes

Mereka menemukan, saat pematangan buah, ada tingkat ekspresi gen lebih tinggi yang terlibat dalam metabolisme sulfur. Dan ternyata, periset mengatakan lebih banyak salinan gen yang terlibat dalam biosintesis VSC ditemukan di durian daripada kerabat dekatnya. Ini menunjukkan bahwa perubahan evolusioner mendasari aroma buah. Namun tentu ada gunanya. Para periset mengatakan bau ini penting bagi durian di alam liar, yakni membantu menarik hewan untuk memakannya dan menyebarkan bijinya.

Nah, kini, setelah diketahui peta aroma buah tersebut, penelitian ini tak pelak akan membuka kemungkinan pada masa depan untuk menghasilkan durian dengan aroma yang lebih ramah. Tidak lagi menyengat di hidung yang bisa membuat mual.

Namun, dasar buah ini kontroversial. Kemungkinan durian tanpa bau menyengat pun kemudian mendapat banyak komentar. Bagi penggila durian, justru aroma yang khas dan kuat ini adalah salah satu ciri khas buah tersebut. Bukan durian bila tak ada bau yang menyengat.

Petik Durian.

Baca: Hasil Riset: Kentut Sapi Salah Satu Penyebab Pemanasan Global

Simak hasil riset terbaru lainnya dan artikel menarik tentang durian hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DAILYMAIL | ENCA | NATURE GENETICS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

15 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

21 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

38 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

38 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

38 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

52 hari lalu

Pancake durian. Istimewa
4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

Selain rasa dan aromanya yang khas, buah durian yang berjuluk King of Fruits ini juga kaya akan vitamin seperti vitamin C, B1, B2, B6, lemak.


Waspadi Kasus Hiperkalemia setelah Konsumsi Durian

56 hari lalu

Ilustrasi foto Durian.[CNN]
Waspadi Kasus Hiperkalemia setelah Konsumsi Durian

Pasien dengan risiko penyakit ginjal sangat tidak disarankan konsumsi durian dalam jumlah banyak karena bisa sebabkan risiko jantung henti mendadak.


Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

57 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya


Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

58 hari lalu

Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

Pakar gizi menyebut durian merupakan makanan nabati yang tidak mengandung kolesterol tapi tetap berhati-hati saat memakannya, cek alasannya.


Setengah Juta Bibit Pohon Durian Musang King Akan Dibagikan di Daerah Ini

20 Februari 2024

Durian Musang King. Istimewa
Setengah Juta Bibit Pohon Durian Musang King Akan Dibagikan di Daerah Ini

Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menyatakan akan membuat kawasan khusus durian.