Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Crowdfunding untuk Pesawat R80 yang digagas oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) mencapai tonggak baru. Hingga Kamis, 12 Oktober 2017, pukul 14.00, telah terkumpul dana Rp 2.645.055.011 dari 7.063 orang donatur, menurut keterangan Kitabisa.com.
Baca: Dana Patungan Pesawat R80 Terkumpul Rp 596 Juta
Pencapaian ini sekaligus menjadi rekor terbaru dalam crowdfunding nonsosial di Indonesia. Dana yang disumbangkan donatur bermacam-macam mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 500 juta.
Berbagai komentar semangat dan harapan dari para donatur terpampang di laman Kitabisa.com/pesawatr80.
Salah seorang donatur, Inggrid Christine Wennysia, menuturkan "Sukses terus R80 sebagai Jagoan Baru nya Industri Dirgantara RI.. Menuju Indonesia Maju!" Sementara donatur lain bernama Wahyu Bhakti memberikan dukungan, "R80 segera mengudara! Ayo buat jet juga! Indonesia butuh banyak jembatan udara!!"
Secara resmi RAI menjalin hubungan kerja sama dengan Kitabisa.com, selaku platform crowdfunding yang terpercaya. Publik bisa ikut menjadi bagian dan mendukung pengembangan program pesawat R80, yaitu dengan mengakses Kitabisa.com/pesawatR80.
Keterlibatan publik dalam crowdfunding selain untuk membantu kegiatan preliminary design Pesawat R80, juga merupakan bentuk kampanye agar masyarakat luas mengetahui upaya pembangunan industri dirgantara nasional, produk anak bangsa ini.
"Setiap dukungan dari Masyarakat Indonesia diharapkan akan menaikkan kemungkinan R80 untuk mendapat investasi dan dukungan pemerintah," tulis Kitabisa.com.
Berdasarkan baseline master plan R80, prototype R80 akan diuji-terbangkan pada tahun 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, R80 akan diproduksi secara massal pada tahun 2025. Dukungan publik sangat dibutuhkan, sehingga baseline master plan pengembangan R80 dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Baca: Habibie Ajak Masyarakat Patungan Garap Pesawat R80
Sebelumnya, sebagai bagian dari kampanye penggalangan dana proyek pesawat R80, PT RAI dan Kitabisa.com mengajak para public figure dan buzzer untuk terlibat. Mereka, di antaranya Andien Aisyah, Ippho Santosa, Nadine Chandrawinata, Melanie Subono, Andovi Da Lopez, Fathia Izzati, Kemal Pahlevi, dan masih banyak lagi.
ERWIN Z
