Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Desainer Membuat Google Assistant Berkepribadian

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Google Assistant. mashable.com
Google Assistant. mashable.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pengguna Asisten Google atau Google Assistant? Berapa kali Anda pernah bercakap dengan asisten berbasis suara ini?

Google Assistant adalah sebuah percakapan yang terjadi antara Anda dengan Google yang dapat membantu memperlancar aktivitas saat di rumah atau di manapun Anda berada. Dengan Google Assistant Anda dapat bertanya banyak hal dan menyaksikan bagaimana Google Assistant dapat membuat hidup menjadi lebih mudah.

Baca: 4 Keunggulan Ponsel Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL

Google Assistant berbasis suara ini dapat digunakan di ponsel pintar Android, aplikasi chatting Allo, dan speaker pintar Google Home yang telah dijual secara umum pada musim gugur lalu.

Ryan Germick, Principal Designer Google, berbagi cerita mengenai hasil kerja keras tim kepribadian Google Assistant untuk membuatnya semakin mudah diakses dan semakin relevan bagi penggunanya dengan menghadirkan identitas di Assistant.

Menurut Germick, Google Assistant melakukan percakapan senatural mungkin tanpa berpura-pura menjadi sesuatu yang tidak pengguna sukai. Contohnya, ketika bertanya kepada Assistant, “Apakah akan menakutkan pada saat gelap?” Assistant tidak akan merespons dengan sebuah jawaban yang merujuk pada nuansa rasa takut. Assistant akan menjawab, “Aku suka saat gelap karena saat itulah bintang akan bermunculan. Tanpa adanya bintang, kita tidak akan bisa mempelajari planet dan rasi bintang.”

Assistant juga akan mencoba memahami secara sistematis bagaimana satu keadaan emosional berbeda dengan lainnya, terutama perasaan yang serupa dan membingungkan. Contohnya, ketika ada pertanyaan “Maukah Anda menjadi pasanganku?” Assistant tidak memberi jawaban langsung, namun ‘mengelak’ dengan jawaban yang menggambarkan Assistant senang pemiliknya sedang mencari komitmen lebih.

Tim Assistant berupaya membuat respon-respon yang mengandung unsur empati di dalamnya. Seperti ketika ada seseorang yang berbicara kepada Assistant, “Aku sedang stress berat”, Assistant akan menjawab, “Kamu pasti sedang banyak pikiran. Apa yang bisa kubantu?” Pengakuan semacam ini membuat orang merasa terlihat dan didengar.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Google kini sedang berfokus pada ‘nuansa berbicara membawakan pidato’, dalam artian bagaimana nada suara dapat menginterpretasikan komunikasi antara pengguna dan Assistant. Anda dapat mengetahui ketika Assistant sedikit meninggikan suaranya pada awal kalimat untuk menandakan ‘tidak atau jangan’ kepada penggunanya.

Asisten digital Google juga terus berusaha melakukan improvisasi pada dasar-dasar percakapan, seperti menginterpretasi permintaan-permintaan khusus yang diungkapkan berbeda dari pertanyaan yang telah diprogram. Google kemudian akan terbiasa untuk mengerti apa yang pengguna inginkan atau rasakan.

Proses pemahaman karakter yang sejauh ini dilakukan Google adalah melalui riwayat pengguna. Dengan melihat pertanyaan pengguna dan fitur apa yang paling sering digunakan sebelumnya, Assistant mencoba menghindari adanya jawaban repetisi.

Baca: Google Pixel 2, Ponsel Pertama yang Gunakan eSIM

“Ke depannya, Google berharap dapat melakukan observasi yang jangkauannya jauh lebih luas tentang preferensi pengguna berdasarkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan Google Assistant,” ujar Germick.

ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


ChatGPT Apakah Mungkin Menggantikan Google Assistant di Android?

7 Januari 2024

Cara menggunakan ChatGPT bisa dilakukan melalui browser. Berikut adalah cara login chat GPT di Laptop dan HP dengan mudah.  Foto: Canva
ChatGPT Apakah Mungkin Menggantikan Google Assistant di Android?

OpenAI meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk Android yang berkemungkinan chatbot itu menggantikan Google Assistant


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Inilah 4 Fitur Baru Android yang akan Segera Hadir

15 September 2023

Logo Android. pinterest.com
Inilah 4 Fitur Baru Android yang akan Segera Hadir

Setidaknya ada empat fitur baru Android yang akan segera hadir.