TEMPO.CO, Seoul - Samsung tampaknya akan segera mengikuti tren prosesor mesin saraf kustom untuk merek chipset Exynos miliknya sendiri, menyusul investasi perusahaan tersebut dalam jumlah yang lumayan ke perusahaan kecerdasan buatan (AI) Cina yang disebut DeePhi Tech sebagaimana dilaporkan Phonearena hari ini.
Baca: Kecerdasan Buatan Pemindai Wajah dan Face ID: Berbahayakah?
Didirikan oleh lulusan Universitas Tsinghua dan Stanford, perusahaan tersebut telah mengantongi banyak klien perusahaan besar, seperti Amazon, MediaTek, dan Samsung sendiri, untuk arsitektur chipset dan teknologi kompresi jaringan saraf unik.
Perusahaan ini mengkhususkan diri terutama dalam mengembangkan algoritma AI pembelajaran yang mendalam untuk menggunakan desain chip jaringan sarafnya, dan Samsung telah berinvestasi di DeePhi untuk mengembangkan prosesor semacam itu ke silikon Exynos 9810 yang diperkirakan akan mendarat bersama Galaxy S9 di musim semi.
Ini bukan pertama kalinya terdengar bahwa Exynos berikutnya mungkin memiliki chip AI di dalamnya, dan bahkan ada rumor bahwa S9 akan hadir dengan kit pemindai 3D seperti Face ID.
Qualcomm telah mengeluarkan kit pengembangan perangkat lunak untuk Snapdragon Neural Processing Engine pada musim panas ini, sehingga persaingan di lapangan akan semakin ketat.
Baca: Kecerdasan Buatan Ini Bisa Deteksi Alzheimer dengan Cepat
Prosesor kecerdasan buatan berfungsi dalam memproses input sensorik dan perhitungan visual Face ID di Apple atau membantu algoritma kamera HDR+ di Google Pixel.
PHONEARENA | ERWIN Z