TEMPO.CO, Jakarta - Konten GIF WhatsApp porno sontak membuat netizen ramai, khususnya para orangtua. Pesan broadcast berisi tentang ajakan Pesan broadcast berisi tentang ajakan untuk mengawasi anak-anak agar tidak membuka konten berbau pornografi tersebut tersebar di berbagai grup WA.
Namun, sebelum ketakutan terhadap konten yang ada di WhatsApp, ada baiknya kita mencermati dulu aturan main penggunaan aplikasi pesan ini. Dalam laman blog perusahaan WhatsApp, khususnya di kolom Terms of Servince, aplikasi ini memang tidak ditujukan untuk anak-anak di bawah 13 tahun.
"Anda harus berumur 13 tahun untuk menggunakan layanan kami. Meski begitu, beberapa negara yang bekerja sama dengan kami juga mengharuskan penggunaan di bawah pengawasan orangtua. Anda tidak bisa menggunakan layanan kami kalau belum memenuhi persyaratan tersebut," tulis WhatsApp.
Baca: Kesal GIF WhatsApp Porno, Netizen Labrak Rudiantara di Twitter
Namun, tak ayal masih banyak pengguna Internet muda atau pun pihak orangtua yang memilih membohongi usia mereka untuk membuat akun aplikasi pesan tersebut. Padahal, tindakan tersebut membuat mereka lebih mudah terekspos kepada cyberbullying, pornografi hingga radikalisme.
Fitur GIF ini dikenalkan oleh Whatsapp pada tahun lalu melalui ponsel dengan sistem iOS terlebih dulu dan disusul kepada pengguna Whatsapp dengan ponsel berbasis Android pada Maret tahun ini. Fitur ini merupakan hasil kerja sama antara Whatsapp dengan produsen GIF ternama, Giphy.
Baca: Khawatir GIF WhatsApp Porno, Orangtua Ajak Down Vote WA
Simak perkembangan terbaru tentang GIF WhatsApp Porno hanya di kanal Tekno Tempo.co.
AMRI MAHBUB