Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Taponesia Tawarkan Bisnis Peduli Lingkungan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Tim Taponesia dalam ajang Young Social Entrepreneurs 2017 yang diselenggarakan Singapore International Foundation di Singapura Jumat, 4 November 2017. Kredit: Tempo/Nur Haryanto
Tim Taponesia dalam ajang Young Social Entrepreneurs 2017 yang diselenggarakan Singapore International Foundation di Singapura Jumat, 4 November 2017. Kredit: Tempo/Nur Haryanto
Iklan

TEMPO.CO, Singapura – Nur Maulidiah El Fajr dan Tri Lestari mempunyai cara sendiri untuk ikut andil dalam menghijaukan kembali bumi Indonesia yang gersang, yaitu melalui aplikasi Taponesia: Tanam Pohon Indonesia.

Baca: Kunci Keberhasilan Aplikasi Ala Pengembang Fruit Ninja

Mereka baru saja mempresentasikan gagasannya mengenai model bisnis sekaligus peduli lingkungan itu kepada juri di ajang Young Social Entrepreneurs 2017.

Acara yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation pada Jumat 4 November 2017 itu, diikuti 16 tim yang terdiri dari 37 pemuda dari 10 negara. Meski dewan juri tak memilihnya sebagai salah satu yang mendapat pendanaan, namun ide cemerlang yang dimulai tim Taponesia sejak 2015 itu akan terus berlanjut.

“Ya kami telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk mengembangkan Taponesia ke depannya,” kata Tri usai presentasi yang digelar di Suntec Singapore Convention and Exhibition Centre.

Taponesia menawarkan platform agroforestri digital yang membantu petani setengah menganggur. Pada saat yang sama juga memanfaatkan lahan kritis sekaligus menarik investor untuk memperoleh pendapatan yang berkelanjutan.

Kepedulian lingkungan mereka bermula dari data 5 juta hektare lahan subur yang kurang dimanfaatkan atau tidak produktif, sementara jutaan petani di sekitarnya menganggur.

Taponesia kemudian bermitra dengan Green Community Forum di Minahasa Utara, Sulawesi, untuk menyediakan 200 hektare lahan dan petani lokal dalam program platform mereka.

Taponesia dengan Green Community Forum juga menyiapkan bibit dan lahan. Bibit pohon yang dijual dipilih yang memiliki daya serap besar terhadap karbon. Pilihan itu jatuh pada pohon pala, pohon yang tak hanya diambil kayunya tetapi juga buahnya yang mempunyai nilai eknomois tinggi. “Pohon ini harganya Rp 1,5 juta per pohon,” kata Tri.

Pohon Pala termasuk dalam tumbuhan rempah dari Maluku. Buah pala yang dihasilkan selain sebagai penyedap rasa juga memiliki khasiat untuk pengobatan. Buah pala juga dikenal dalam dunia kecantikan dan berkhasiat untuk menghilangkan noda dan flek hitam serta menjaga kelembaban.

Harga buah pala di pasaran saat ini mencapai Rp 170 ribu per kilogram dan bisa berlipat-lipat ketika dalam bentuk minyak, yang dikenal dengan minyak atsiri yang harganya mencapai 600 ribu per liter. Di Indonesia, Pala sendiri telah diekspor hingga ke Eropa dan menjadi komoditas unggulan yang ditanam di Taponesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain punya nilai ekonomis tinggi, tanaman Pala dipilih karena bisa berbuah pada lima tahun pertama, kemudian setiap bulan bisa dipanen. Dalam satu hektare lahan, bisa ditanam 200 pohon pala.

Menurut Nur, bisnis yang dikembangkan Taponesia adalah mengajak perusahaan besar untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility untuk membeli pohon yang telah disiapkan. “Untuk saat ini kami masih melakukannya bisnis to bisnis, namun ke depannya kami akan mengembangkan untuk perorangan.”

Jean Tan, Direktur Eksekutif dari Singapore International Foundation, mengatakan bahwa ajang YSE 2017 ini akan menjadi batu loncatan bagi para wirausaha muda untuk memulai atau meningkatkan bisnis sosial mereka, menciptakan koneksi secara internasional, dan menjembatani perbedaan budaya untuk dunia yang lebih baik.

“Para pemuda masa kini banyak yang terdorong memiliki usaha sosial yang kuat dan kami ingin terlibat  di dalamnya,” kata Jean Tan. “Hal ini memungkinkan mereka menjadi agen perubahan sosial yang positif antara Singapura dan seluruh dunia.”

Program yang diselenggarakan Singapore International Foundation ini didukung oleh sejumlah organisasi termasuk penyandang dana, antara lain Asia Philanthropic Ventures, Deutsche Bank dan Ngee Ann Development Pte Ltd dan mitra lokal serta lembaga internasional lainnya, seperti Ashoka, Intellecap, Ogilvy dan Mather, SAP, Singapore Management University, Tata Institute of Social Sciences, Unilever, Tsinghua University, dan YES Bank.

Sejak 2010, program YSE telah menghasilkan 700 alumni dari 27  negara. Program ini akan terus berlanjut dan pendaftaran baru untuk program YSE 2018 pun telah dibuka melalui situs mereka.

Baca: Tingkatkan Loyalitas Pelanggan, Aplikasi Pawoon Gandeng Ponta

Nur mengatakan tim aplikasi Taponesia beruntung bisa mengikuti program YSE 2017 yang digelar SIF karena mendapat banyak ilmu dari pelatihan yang dilakukan SIF. “Dari mentoring itu, kami disarankan untuk menjalankan bisnis ini dari B to B,” kata Nur.

NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

10 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

15 jam lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

16 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

17 jam lalu

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

18 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


Cara Hapus Nama Tag Pribadi di Getcontact Secara Permanen

1 hari lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Hapus Nama Tag Pribadi di Getcontact Secara Permanen

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan.


3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

2 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.


5 Penyebab Nomor Telepon Gagal Didaftarkan di Aplikasi WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
5 Penyebab Nomor Telepon Gagal Didaftarkan di Aplikasi WhatsApp

Ada beberapa penyebab yang mendasari kegagalan pendaftaran nomor telepon di WhatsApp.