TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah uji coba cairan aseton mungkin bisa membuat Anda berpikir dua kali menggunakannya menghapus kutek kuku. Dalam sebuah video berjudul "Calculator In Acetone Vapor" di chanel Amazing Timelapse tampak sebuah kalkulator berbahan plastik yang meleleh hanya dengan paparan uap cairan aseton, bahkan tanpa dipanaskan.
Cairan aseton mampu melarutkan berbagai jenis plastik. Seperti jenis pelimer organik lainnya, plastik terbuat dari molekul rantai karbon yang panjang. Hal ini memungkinkan plastik tidak mudah larut dalam air, namun sangat rentan dengan pelarut organik seperti zat aseton.
Simak videonya berikut:
Aseton sangat berbeda dengan air murni. Air merupakan molekul polar--memiliki ujung positif dan negatif. Ketika senyawa dengan molekul polar lainnya, seperti garam di masukkan ke dalam air, molekul oksigen dalam air yang bermuatan negatif akan menarik molekul sodium dalam garam yang bermuatan positif. Sedangkan molekul hidrogen dalam air yang bermuatan positif akan menarik molekul klorida yang bermuatan negatif. Sederhananya, kedua molekul polar akan larut satu sama lain.
Baca Juga:
Berbeda dengan molekul polar, plastik memiliki rantai karbon yang tidak memiliki kutub positif dan negatif. Karena itu, plastik tidak dapat larut dalam air. Senyawa aseton--dengan rumus kimia (CH3)2CO--juga bukan sebuah molekul polar. Aseton memiliki kemampuan untuk memutus rantai molekul polimer, termasuk plastik, dan membuat setiap molekulnya kehilangan ikatan dengan molekul lain. Artinya, aseton bersifat menghancurkan plastik.
Plastik dapat hancur di dalam aseton seperti saat gula dimasukkan ke dalam air. Bahkan tak perlu dilarutkan, uapnya saja bisa menghancurkan plastik. Dalam video Amazing Timelapse tersebut, terlihat semua kerangka luar kalkulator yang terbuat dari plastik meleleh seperto menjadi bentuk surealis dan menyisakan komponen-komponennya yang terbuat dari logam.
Simak artikel menarik lainnya tentang bahaya aseton hanya di kanal Tekno Tempo.co.
LIVE SCIENCE | YOUTUBE | KISTIN SEPTIYANI | AMB
