TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah aplikasi mainan atau alat seks pengontrol vibrator dilaporkan merekam semua suara seks pengguna dan menyimpannya di telepon tanpa sepengetahuan pengguna, sebagaimana dilaporkan The Verge, Jumat, 10 November 2017.
Baca: Aplikasi Musical.ly Dibeli Media Cina Sekitar Rp 13,5 Triliun
Pengguna Reddit menunjukkan bahwa aplikasi remote control vibrator dari perusahaan mainan seks asal Hong Kong, Lovense Remote, telah merekam sesi penggunaan tanpa sepengetahuan mereka. Rekaman audio yang berlangsung selama enam menit disimpan di folder lokal aplikasi.
Pengguna mengatakan bahwa mereka memberi akses aplikasi ke mikrofon dan kamera namun hanya digunakan untuk fungsi obrolan dalam aplikasi dan untuk mengirim klip suara, bukan rekaman konstan saat digunakan. Pengguna lain juga mengkonfirmasi perilaku aplikasi ini.
Seorang pengguna yang mengaku mewakili Lovense menanggapi dan menyebut rekaman ini sebagai "bug minor" yang hanya mempengaruhi pengguna Android. Lovense juga mengatakan tidak ada informasi atau data yang dikirim ke server perusahaan, dan file audio ini hanya ada untuk sementara waktu. Pembaruan yang dikeluarkan akan memperbaiki bug.
Baca: Aplikasi Gigicare Raih Pendanaan di Singapura
Dalam kasus terpisah yang tidak terkait dengan aplikasi Lovense, sebuah perusahaan bernama We-Vibe digugat setelah vibrator yang didukung Bluetooth mengumpulkan dan mencatat informasi pribadi pengguna. Perusahaan itu akhirnya menyelesaikan gugatan class action senilai US$ 3,75 juta.
THE VERGE | ERWIN Z
