Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supervolcano Diduga Berada di Bawah Lapisan Es Antartika

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto yang menunjukkan pecahan es yang terbentuk dari jalur yang dilalui kapal penelitian dan pemecah es Xue Long di Antartika. chinadaily.com.cn
Foto yang menunjukkan pecahan es yang terbentuk dari jalur yang dilalui kapal penelitian dan pemecah es Xue Long di Antartika. chinadaily.com.cn
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Antartika saat ini berada dalam kondisi yang tidak wajar. Seperti Kutub Utara, Antartika terpengaruh oleh perubahan iklim bumi. Namun menurut para ahli bukan hal itu yang menyebabkan kondisi aneh tersebut.

Baca: Misteri Lubang Raksasa di Antartika

Antartika merupakan dataran beku yang memiliki danau, sungai dan air yang berbentuk cair dan mengalir di bawah lapisan es, bukan di atasnya. Bagaimana itu bisa terjadi?

Sebuah penelitian baru dari NASA menambah bukti bahwa ada sumber panas bumi di bawah lapisan es tersebut. Ini disebut dengan mantel plume. Beberapa di antaranya dikenal sebagai supervolcano. Mantel ini terletak di bawah bagian bernama Marie Byrd Land. Keberadaannya mampu menjelaskan banyak hal.

Keberadaan sumber panas bumi tersebut, dapat menjelaskan mengapa lapisan es di Antartika bagian barat yang cukup tebal memiliki riwayat yang tidak stabil. Dalam era dengan perubahan iklim yang sangat cepat, secara tak terduga, lapisan ini meleleh dengan cepat.

Teori tentang keberadaan mantel di bawah benua Antartika sebenarnya telah digagas dari 30 tahun lalu. Mantel ini diperkirakan tersusun dari batuan panas yang muncul dari lapisan mantel Bumi, tidak jauh dari lapisan kerak bumi. Peristiwa geologi serupa dapat diteliti di Yellowstone National Park, Amerika Serikat.

Karena lapisan es yang tebal, sangat sulit mengamati apa yang terjadi di bawahnya. Jadi NASA melakukan pengamatan menggunakan satelit dan semua peralatan yang bisa digunakan dan menggabungkannya dalam sebuah simulasi baru. Simulasi tersebut menunjukkan adanya sumber energi di bawah lapisan tersebut. Sumber energi tersebut menyemburkan sekitar 200 miliwatt energi setiap satu meter persegi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemanasan dari bawah bumi di daerah yang tidak aktif secara geologis sekitar 40 sampai 60 miliwatt. Pemanasan di bawah Antartika di lokasi yang sama, hingga 150 miliwatt. Sementara simulasi menunjukkan lapisan es yang mencair terlalu banyak, kecuali satu tempat di dekat Laut Ross.

Aliran air yang intens telah terlihat di lokasi ini. Simulasi menunjukkan hingga 180 miliwatt energi diperlukan untuk menghasilkan hal serupa. Pencitraan seismik NASA mengungkapkan mungkin ada keretakan - fraktur di kerak bumi - di bawahnya.

Pada akhir zaman es sekitar 11 ribu tahun lalu, lapisan es Antartika mengalami peristiwa yang tak bisa dijelaskan dan berlanjut hingga saat ini, yaitu hilangnya sebagian besar es. Hal ini juga dipicu perubahan pola cuaca di dunia dan meningkatnya permukaan air laut yang mendorong arus hangat hingga bersinggungan dengan lapisan es di Antartika.

Baca: 60 Ilmuwan Berkumpul Membahas Penurunan Drastis Es Antartika

Penelitian NASA menunjukkan bahwa sungai dan danau yang terdapat di bawah lapisan es Antartika tersebut memfasilitasi pergerakan air hangat yang memicu pecahnya lapisan es dengan cepat.

FOX NEWS l KISTIN SEPTIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

8 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

9 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

10 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

30 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.