TEMPO.CO, California - Nama aktor William Shatner, pemeran Kapten Kirk di serial Star Trek, akan dikirim ke Mars. Ya, namanya saja, tidak bersama orangnya. Nama Shatner akan dikirim ke Planet Merah tersebut bersama nama 2,4 juta lainnya yang telah mendaftar melalui misi wahana NASA, InSight.
Nama itu akan dituliskan ke dalam monikers (sejenis objek komputer buatan Microsoft) yang berbentuk dua microchip dan ditempelkan ke dalam InSight, yang dijadwalkan untuk meluncurkan ke Planet Merah pada Mei 2018. Gelombang mikro pertama sudah terpasang dan di dalamnya telah diukir dengan 827 ribu nama yang dikumpulkan sejak 2015. Sedangkan chip lainnya akan menampung lebih dari 1,6 juta nama.
"Penggemar ruang angkasa yang mendaftar di putaran terakhir ini membagikan 'boarding pass' mereka yang dapat diunduh di media sosial, lengkap dengan angka jarak penerbangan yang mereka kumpulkan dengan berpartisipasi dalam keterlibatan untuk misi Mars lainnya," kata pejabat NASA, seperti dilansir laman Space.com, Jumat, 10 November 2017.
Baca: Google Ingin Jadi Seperti Komputer Star Trek
William Shatner adalah salah satunya. Aktor itu memasang gambar "boarding pass" ke Mars miliknya itu di Twitter, yang menunjukkan jumlah akumulasi perjalannya yang lebih dari 301 juta mil (484 juta kilometer).
Jika semua berjalan sesuai rencana, InSight (Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport) akan mendarat di Mars pada November 2018. Setelah itu, wahana robot ini mulai mempelajari interior Planet Merah dengan menggunakan dua instrumen sains utama.
Salah satunya adalah probe panas yang akan menggali bebatuan Mars hingga kedalaman 16 kaki (5,5 meter) di bawah tanah. Sedangkan yang lainnya adalah rangkaian tiga seismometer yang dikenal sebagai Percobaan Seismik untuk Struktur Interior (SEIS).
Baca: Pemburu UFO Temukan Fosil Tulang Alien di Mars?
InSight awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada Maret 2016, namun sebuah masalah dengan SEIS menyebabkan misinya melewatkan tenggat waktu tersebut. Hal itu dikarenakan SEIS membutuhkan ruang hampa untuk beroperasi, dan teknisi menemukan kebocoran di ruang vakum sekitarnya instrumen tersebut.
Keselarasan garis antara bumi dan Mars untuk misi planet hanya terjadi sekali dalam 26 bulan sekali, sehingga peluncuran InSight kemudian diundur hingga Mei 2018. Pendaratan ke Mars ini harus mengungkapkan banyak hal tentang komposisi dan struktur planet Mars. Informasi ini dapat menjelaskan pembentukan planet berbatu secara umum, kata pejabat NASA.
Baca: 2 Tempat Di Bumi Ini Diyakini Sangat Mirip dengan Planet Mars
Simak artikel menarik lainnya tentang misi ke Mars yang diikuti pemeran Kapten Kirk di serial Star Trek hanya di kanal Tekno Tempo.co.
SPACE.COM | RENDRAWATI | AMB