Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hawking: Manusia Harus Atur Kecedasan Buatan, Kalau Tidak...

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi kecerdasan buatan. Clearbridge Mobile
Ilustrasi kecerdasan buatan. Clearbridge Mobile
Iklan

TEMPO.CO, Cambridge - Pakar fisika teoretis terkenal, Stephen Hawking, memperingatkan bahwa kecerdasan buatan berpotensi menghancurkan masyarakat. Menurut dia, artificial intelligence (AI) bisa menjadi hal yang paling buruk yang terjadi pada kemanusiaan.

"Manusia harus punya cara mengendalikan komputer-komputer tersebut sebelum terlambat," kata Hawking, dalam konferensi teknologi di Lisbon, Portugal, seperti dikutip dari laman News Week, Sabtu, 11 November 2017.

Baca: Kecerdasan Buatan Diprediksi Bisa Mengobati Tubuh Manusia

Hawking mengatakan, secara teori, komputer bisa meniru kecerdasan manusia dan bahkan melebihinya. Kesuksesan menciptakan kecerdasan AI, menurut dia, merupakan sebuah peristiwa besar dalam sejarah peradaban manusia. "Atau, bisa jadi yang terburuk. Kita belum tahu," ujarnya.

Menurut Hawking, ketika AI memiliki potensi untuk mengubah masyarakat seperti mengurangi kemiskinan dan menyembuhkan penyakit, AI juga datang membawa resiko yang sangat besar. Dia juga menyatakan bahwa masyarakat perlu bersiap menghadapi kemungkinan tersebut. "Senjata otonom atau cara lain bagi beberapa pihak untuk menekan banyak orang. Ini dapat membawa sebuah kekacauan besar dalam sektor ekonomi kita," kata Profoseor Lucasian dalam bidang matematika itu.

Baca: Stephen Hawking: Bumi Dapat Berubah Menjadi Seperti Neraka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bukanlah kali pertama Hawking memperingatkan bahaya AI. Beberapa waktu lalu dalam wawancara bersama Wired, profesor Universitas Cambridge ini menyatakan AI suatu saat bisa saja mencapai level di mana kinerjanya melebihi manusia dan menjadi bentuk baru kehidupan.

Tidak hanya permasalahan AI, Mei lalu, Hawking menyatakan bahwa manusia memiliki waktu seratus tahun untuk pergi meninggalkan bumi agar dapat selamat dan bertahan sebagai sebuah spesies dari kehancuran bumi. Dia juga menyatakan bahwa ancaman bagi bumi terlalu besar, sehingga ia tidak lagi bisa berpikir positif tentang masa depan.

Baca: Kecerdasan Buatan Pemindai Wajah dan Face ID: Berbahayakah?

Simak artikel menarik lainnya tentang kecerdasan buatan dan kabar terbaru dari Stephen Hawking hanya di kanal Tekno Tempo.co.

WIRED | NEWS WEEK | KISTIN SEPTIYANI | AMB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

21 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

7 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

9 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

9 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

9 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

Spotify memiliki fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan buatan


Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

10 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Meta menguji coba fitur chatbot AI pada Instagram. Fungsinya identik dengan ChatGPT, namun terdapat sejumlah penyesuaian. Apa saja?


Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

12 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

Uji berjalan dalam versi WhatsApp mutakhir baik yang di iOS maupun Android secara terbatas.


Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

13 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.