Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Keberagaman Karyawan Apple: Minoritas Terwakili

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Seorang petugas kepolisian berdiri di dekat logo Apple setelah mereka menutup toko tersebut di Beijing, Jumat (13/1). AP/Andy Wong
Seorang petugas kepolisian berdiri di dekat logo Apple setelah mereka menutup toko tersebut di Beijing, Jumat (13/1). AP/Andy Wong
Iklan

TEMPO.CO, California - Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mencatat lebih dari 50 persen karyawannya berasal dari kelompok yang sebelumnya kurang terwakili dalam bidang teknologi. Karyawan tersebut, menurut laporan tahunan Apple tersebut, dipekerjakan mulai tahun lalu.

Meski membuat kemajuan dalam mempekerjakan lebih banyak minoritas, sayangnya Apple hampir tidak menambahkan persentase untuk pekerja perempuan. Laporan keragaman dan inklusi tahunan pertama kali dirilis sejak dibuatnya posisi Vice President untuk mengawasi wilayah tersebut. Denise Young Smith, mantan kepala SDM Apple, ditunjuk untuk duduk di posisi tersebut sejak Mei lalu.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa hanya sekitar sepertiga dari jumlah karyawan Apple yang perempuan (per Juli 2017), sama seperti tahun lalu. Adapun kelompok minoritas yang kurang terwakili, Apple melaporkan ada kenaikan 1 poin persentase menjadi 23 persen. Di Amerika Serikat, tenaga kerja Apple yang berkulit putih adalah 54 persen, turun dua persen dari tahun sebelumnya.

Baca: Paradise Papers Ungkap Cara Apple Hindari Pajak

"Kami bangga dengan prestasi kami, tapi kami memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Apple dalam laporannya, dilansir dari laman CNET. Apple memiliki 130 ribu karyawan penuh dan paruh waktu di seluruh dunia. Sebanyak 83 ribu di antaranya bekerja di Amerika Serikat.

Angka tersebut termasuk karyawan AppleStore, tidak hanya para insinyur, desainer dan pekerja lain yang bekerja untuk perusahaan induk. Apple tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang bekerja di ritel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: iPhone X Jadi Produk Paling Penting Apple: Simak Alasannya

Apple dan perusahaan teknologi lainnya telah mencoba untuk melakukan diversifikasi tenaga kerja mereka, termasuk meningkatkan jumlah karyawan perempuan dan minoritas. Di bawah kepemimpinan CEO Tim Cook, Apple menempatkan diri di garis terdepan untuk isu sosial seperti hak LGBT, persamaan ras dan kebutuhan industri teknologi untuk meningkatkan keragaman tenaga kerja.

Namun, sulit bagi Apple dan rekan-rekannya untuk menunjukkan peningkatan persentase yang signifikan dalam diversifikasi karyawannya.

Baca: Apple Tingkatkan Produksi iPhone X dan iPhone 8 Plus

Simak artikel menarik Apple lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ponsel iPhone 12 Dapat Update Pengisian Baterai Nirkabel Qi2, Lebih Cepat Dua Kali Lipat

2 jam lalu

CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS
Ponsel iPhone 12 Dapat Update Pengisian Baterai Nirkabel Qi2, Lebih Cepat Dua Kali Lipat

Update Nirkabel Qi2 pada ponsel iPhone 12 sudah didukung teknologi MagSafe Apple.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

1 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Seri iPhone 16 Disebut Bisa Menghadirkan Bezel yang Lebih Tipis Berkat Teknologi Borderless

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Seri iPhone 16 Disebut Bisa Menghadirkan Bezel yang Lebih Tipis Berkat Teknologi Borderless

Samsung Display, BOE , dan LG Display, yang akan memasok panel untuk seri iPhone 16, semuanya telah memperoleh teknologi tersebut.


Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

7 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

Menkominfo Budi Arie Setiadi tengah menggodok rencana kerjasama dengan Microsoft dan Apple.


Pakar Antimonopoli Sebut Rencana Google AI di iPhone Akan Bermasalah

10 hari lalu

Gemini (Google)
Pakar Antimonopoli Sebut Rencana Google AI di iPhone Akan Bermasalah

Google sudah berada di bawah pengawasan karena membayar miliaran dolar kepada Apple untuk menjadi penyedia pencarian default.


Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

10 hari lalu

Ilustrasi. cbsnews.com
Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

Apple dikabarkan membuka peluang kerjasama dengan Apple untuk urusan AI. Apakah akan ada gebrakan baru dari dua raksasa teknologi?


Tidak Lagi Diproduksi Apple, Kini Macbook Air M1 Turun Harga

11 hari lalu

MacBook Air. REUTERS/Mario Anzuoni
Tidak Lagi Diproduksi Apple, Kini Macbook Air M1 Turun Harga

Apple secara resmi menghentikan produksi Macbook Air M1. Harganya pun turun menjadi sekitar Rp 10 jutaan.


Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

14 hari lalu

Ilustrasi Apple Inc. AP/Eric Risberg
Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

Perusahaan Apple sedang menguji iklan otomatis yang didukung oleh kecerdasan buatan atau AI


Apple Vision Pro Digunakan untuk Bedah di Inggris, Tingkatkan Presisi dan Efisiensi Waktu

17 hari lalu

Apple Vision Pro digunakan dalam operasi fusi tulang belakang baru-baru ini di London, Inggris. (Gizmochina)
Apple Vision Pro Digunakan untuk Bedah di Inggris, Tingkatkan Presisi dan Efisiensi Waktu

Apple Vision Pro menghilangkan potensi kesalahan manusia.


Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

18 hari lalu

Fitur SOS via Satelit di iPhone 14. techcrunch.com
Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

Google disebut bakal bekerja sama dengan SpaceX dan Garmin Response untuk fitur komunikasi satelit di Android 15 nanti.