Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muntahan Paus, Peneliti LIPI: Jangan Ada Perburuan Paus Sperma

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Tim penyelamat dibantu warga berusaha mendorong paus kembali ke laut usai terdampar di pantai Ujong Kareng, Aceh, 13 November 2017. Sebanyak 10 ekor paus sperma Seorang pejabat mengatakan 10 paus terdampar di pantai dan menarik perhatian ratusan warga untuk berfoto. AP Photo/Syahrol Rizal
Tim penyelamat dibantu warga berusaha mendorong paus kembali ke laut usai terdampar di pantai Ujong Kareng, Aceh, 13 November 2017. Sebanyak 10 ekor paus sperma Seorang pejabat mengatakan 10 paus terdampar di pantai dan menarik perhatian ratusan warga untuk berfoto. AP Photo/Syahrol Rizal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekar Mira, peneliti paus di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, menegaskan jangan sampai ada perburuan terhadap paus sperma (Physeter macrocephalus), yang menghasilkan ambergris atau muntahan paus bernilai tinggi.

Baca: 200 Kg Muntahan Ikan Paus Ditemukan Nelayan Bengkulu

Sekar mengkhawatirkan terjadi perburuan paus sperma untuk diambil ambergrisnya, padahal mamalia itu termasuk hewan yang dilindungi.

“Soalnya, para pemburu itu suka kejam. Maling telur penyu saja, kalau enggak sabar menunggu penyunya bertelur, dia bisa membunuh si induk dan mengambil langsung telur-telur dari tubuh si induk,” ujarnya, Selasa, 14 November 2017.

Sekar mengakui ambergris memang bernilai tinggi dan menjadi incaran kolektor luar. Namun dia menegaskan mamalia ini termasuk hewan yang dilindungi.

Dia mengatakan ambergris, yang merupakan sekresi saluran cerna paus sperma, kerap digunakan untuk membuat wewangian. Saat ini, menurutnya, produk sintetis ambergris juga sudah banyak. “Namun, mungkin untuk kalangan kolektor, memang masih ada yang mau bayar tinggi,” ucapnya.

Sekar mengaku pernah didatangi beberapa orang dari Ambon yang berkonsultasi tentang ambergris. “Mereka berniat baik ingin memberdayakan masyarakat lokal mencari ambergris karena ada orang Eropa yang mau menampung dan membelinya,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sampaikan bahwa paus sperma termasuk dalam mamalia laut yang sepenuhnya telah dilindungi di Indonesia, meskipun mungkin di Eropa masih legal untuk menjual-belikan ambergris,” katanya.

Tak hanya hal tersebut yang membuat Sekar menentang utusan masyarakat Ambon itu. “Secara global pun, kalau dilihat di daftar merah dari IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources), Physeter macrocephalus ini telah masuk kategori vulnerable atau rentan,” ujarnya.

Muntahan paus sperma ini mencuat setelah Sukadi, nelayan asal Bengkulu, menemukan 200 kilogram ambergris pada awal November lalu. Sukadi mengaku secara tidak sengaja melihat benda berwarna putih tersebut mengapung saat melaut di sekitar Pulau Enggano.

Baca: Muntahan Ikan Paus di Bengkulu Dijual Rp 22 Juta Per Kg

Sukadi berniat menjual muntahan paus itu. "Rencananya dijual Rp 22 juta tiap kilogram," kata Sukadi saat dihubungi Tempo, Senin, 13 November 2017.

ERWIN Z.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

11 April 2023

Seorang umat Hindu melakukan persembahyangan saat akan mengevakuasi bangkai paus sperma menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

Keunikan paus sperma yang ditemukan mati terdampar di Yen Leh, Jembrana, Bali


Nelayan Thailand Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 4 Miliar

25 Oktober 2019

Muntahan Paus. Viral Press via MIrror
Nelayan Thailand Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 4 Miliar

Nelayan Thailand ini sempat memberi tahu penduduk desa soal temuan muntahan paus.


6 Tempat Wisata di Indonesia, yang Bisa Berfoto dengan Paus

16 November 2017

Tak Terlupakan, Selfie Bersama Ikan Paus
6 Tempat Wisata di Indonesia, yang Bisa Berfoto dengan Paus

Hewan-hewan laut tersebut bisa ditemukan di tempat-tempat ini.


Langka dan Mahal, Muntahan Paus Khusus untuk Parfum Premium

15 November 2017

Ilustrasi ambergris atau muntahan paus. tribkcpq.com
Langka dan Mahal, Muntahan Paus Khusus untuk Parfum Premium

Karena sangat jarang ditemukan, muntahan paus atau ambergris menjadi komoditas berharga dan hanya digunakan parfum premium terbaik.


10 Fakta Menakjubkan Paus Sperma: Muntahan Paus, Otak Terbesar

15 November 2017

Dua orang bocah melihat bangkai paus sperma di tepi pantai di Pantai Desa Durung, Aceh, 14 November 2017. Meski berbahaya, warga tetap melihat dari jarak dekat hingga bermain di sekitar empat bangkai paus yang mati pascaterdampar. REUTERS/Oviyandi Emnur
10 Fakta Menakjubkan Paus Sperma: Muntahan Paus, Otak Terbesar

Paus sperma diketahui memproduksi ambergris atau muntahan paus yang telah digunakan untuk membuat parfum dan aroma premium yang mahal.


Kementerian Kelautan Ingin Mengambil Sampel Muntahan Paus

14 November 2017

Ilustrasi ambergris atau muntahan paus. tribkcpq.com
Kementerian Kelautan Ingin Mengambil Sampel Muntahan Paus

Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin mengambil sampel muntahan paus yang ditemukan nelayan Bengkulu.


Muntahan Paus Dibawa ke Universitas Bengkulu untuk Diteliti

14 November 2017

Ilustrasi ambergris atau muntahan paus. tribkcpq.com
Muntahan Paus Dibawa ke Universitas Bengkulu untuk Diteliti

Sampel muntahan paus atau ambergris, yang ditemukan nelayan Bengkulu, pernah dibawa ke Universitas Bengkulu untuk diteliti.


Nelayan Bengkulu Mengaku Muntahan Paus Sudah Ada yang Menawar

14 November 2017

Ilustrasi ambergris atau muntahan paus. Wikipedia.org
Nelayan Bengkulu Mengaku Muntahan Paus Sudah Ada yang Menawar

Muntahan paus atau ambergis yang ditemukan nelayan Bengkulu sudah ada yang menawar, tapi harga belum sesuai.


Muntahan Paus Bernilai Tinggi, Peneliti LIPI Khawatir

14 November 2017

Ilustrasi ambergris atau muntahan paus. Wikipedia.org
Muntahan Paus Bernilai Tinggi, Peneliti LIPI Khawatir

Peneliti LIPI pernah menolak ide pemberdayaan untuk mencari Ambergris atau muntahan Paus Sperma yang menjadi incaran kolektor Eropa.


Muntahan Paus di Bengkulu Diduga Terkait Paus Terdampar di Aceh

14 November 2017

Warga melihat 10 ekor paus Sperma yang terdampar di pantai Ujong Kareng, Aceh, 13 November 2017. AFP Photo
Muntahan Paus di Bengkulu Diduga Terkait Paus Terdampar di Aceh

Dosen Universitas Bengkulu Zamdial menduga muntahan paus di Bengkulu terkait dengan paus yang terdampar di Aceh Besar.